Mamuju, Infosulbar.com – Belum sempat digunakan, plafon bangunan Radio Terapi milik RSUD Regional Sulawesi Barat (Dunbar) roboh. Sabtu, (6/7/2024).

Insiden ini terjadi akibat kebocoran atap yang menyebabkan genangan air di dalam plafon, seperti diungkapkan oleh Fitra, seorang satpam rumah sakit yang sedang bertugas.

“Robohnya plafon bangunan Radio Terapi tersebut dipicu akibat atap yang bocor sehingga banyak air di dalam plafon,” ungkap Fitra.

Ia menambahkan bahwa plafon yang roboh tersebut telah diserahkan oleh kontraktor kepada pihak rumah sakit setelah proyek pembangunan gedung Radio Terapi selesai.

Menurut Fitra, insiden ini terjadi pada dini hari dan membuat para satpam yang bertugas terkejut. Plafon yang roboh tersebut berada di bagian teras bangunan, menyebabkan kerusakan parah, termasuk pada lampu-lampu yang ada di area tersebut.

Petugas keamanan yang bertugas kini telah membersihkan puing-puing plafon yang berserakan di teras bangunan.

Upaya untuk menghubungi pihak rumah sakit belum berhasil, karena berdasarkan informasi dari satpam, Direktur Rumah Sakit Regional saat ini sedang berada di luar kota.

“Direktur saat ini lagi berada di luar,” tambah Fitra.

Perlu diketahui, proyek pembangunan Bunker Linac + Brachytherapy (Komplek) RSUD Regional Provinsi Sulbar ini didanai oleh BLUD Sulbar dan APBD Pemprov Sulbar tahun 2023 dengan nilai sekitar Rp 19,4 miliar.

Insiden ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pihak rumah sakit dan pihak terkait lainnya untuk segera mengambil langkah-langkah perbaikan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

(Infosulbar.com/bas)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *