POLMAN, Infosulbar.com – Polsek Binuang bersama sejumlah pemangku kepentingan kecamatan menggelar pertemuan lintas sektor dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, pada Senin (21/10/2024).
Kanit Binmas Polsek Binuang, Aiptu Hariyanto, hadir mewakili Kapolsek Binuang dan menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mengatasi persoalan stunting. “Kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan agar program-program intervensi berjalan efektif,” ujar Aiptu Hariyanto dalam pertemuan tersebut.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekda Polman I Nengah Tri Sumadana, AP., M.Si., Kepala Balitbangreng Andi Himawan, Kabid Kesmas Dinkes Polman Hj. Mudra, SKM., M.Kes., Camat Binuang Andi Saggap, S.Pd., serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Perwakilan dari TNI, seperti Babinsa Kelurahan Amassangan, Serda Syahrin, dan aparat desa se-Kecamatan Binuang, juga berpartisipasi aktif.
Dalam diskusi, para peserta sepakat untuk menyusun strategi bersama, termasuk program edukasi gizi, peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, serta penguatan peran kader kesehatan di lapangan.
“Kami fokus membangun kesadaran masyarakat bahwa stunting bukan hanya soal tinggi badan, tapi juga masalah perkembangan otak anak yang berdampak jangka panjang,” ujar Kabid Kesmas Dinkes Polman, Hj. Mudra.
Pertemuan ini juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemerintah desa dan keluarga dalam mendukung program pencegahan stunting.
Bidan desa dan penyuluh kesehatan diminta untuk memperkuat layanan preventif dan promotif kepada masyarakat.
Camat Binuang, Andi Saggap, berharap pertemuan ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret.
“Kami ingin seluruh pemangku kepentingan bekerja terkoordinasi, agar semua program tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi memberi dampak nyata bagi anak-anak kita,” tuturnya.
Dengan pertemuan ini, diharapkan tercipta komitmen bersama untuk mempercepat penurunan angka stunting di Binuang dan menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
(*Hprs/Mull)