POLMAN, Infosulbar.com — Kapolsek Allu AKP Andi Rady turut hadir dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Masjid Al Hilal, Dusun Tettembulo, Desa Mombi, Kecamatan Allu, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (5/10/24).

Perayaan tersebut berlangsung meriah dan penuh khidmat dihadiri sejumlah tokoh penting serta masyarakat setempat.

Selain Kapolsek Allu, acara tersebut juga dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Salafiah Parappe, KH. Latif Busrah; Pembawa Hikmah Maulid, Ustadz Drs. Mukhtar S.Th.I, M.Th.I; Anggota DPRD Polman, Muliadi Sunusi; Camat Allu, Aging B; Kepala Desa Mombi, Yusuf; Kepala KUA Kecamatan Allu atau yang mewakili; Bhabinkamtibmas, Bripka Hamrat Amrullah; Imam Masjid Al Hilal, Fajrul Islam; serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, penyuluh agama, dan jamaah setempat.

Dalam sambutannya, Kapolsek Allu AKP Andi Rady menyampaikan pesan moral yang mendalam dengan mengajak masyarakat untuk meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW.

Ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa toleransi, kasih sayang, serta semangat persatuan di antara warga demi menciptakan harmoni sosial.

“Perayaan Maulid ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama,” ujarnya di hadapan para jamaah yang hadir.

Lebih lanjut, AKP Andi Rady mengimbau masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

Menurutnya, keamanan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif setiap elemen masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap aman, nyaman, dan kondusif,” tambahnya.

Perayaan Maulid Nabi kali ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, pembacaan shalawat, hingga doa bersama yang menambah kehangatan suasana.

Ustadz Drs. Mukhtar S.Th.I, M.Th.I selaku pembawa hikmah Maulid, menyampaikan tausiah tentang bagaimana meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kesederhanaan dan kejujuran.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Salafiah Parappe, KH. Latif Busrah, mengapresiasi kehadiran dan peran serta para tokoh dalam acara tersebut.

Ia berharap, perayaan Maulid ini dapat menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi yang terus dijaga untuk mempererat rasa persaudaraan dan menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan kita,” ucapnya.

Acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan, baik tokoh masyarakat, aparat desa, maupun warga umum. Semua larut dalam suasana penuh kebersamaan, mencerminkan semangat solidaritas dan kebersatuan di antara warga Desa Mombi.

Panitia pelaksana pun menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut. Ketua Panitia, Irwan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk memperingati Maulid Nabi, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi yang mempertemukan banyak elemen masyarakat.

“Perayaan ini bukan hanya tentang seremonial semata, tetapi juga tentang bagaimana kita saling mempererat hubungan dan menjaga kerukunan di lingkungan kita,” tegasnya.

Dengan penuh harapan, masyarakat Desa Mombi berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sebagai wujud kecintaan terhadap Rasulullah serta untuk memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di antara mereka.

 

(*Hprs/Bsb)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *