Polewali,Infosulbar – Dalam hiruk pikuk politik yang semakin memanas menjelang Pemilihan Bupati Polewali Mandar (Polman), nama A. Bebas Manggazali muncul sebagai salah satu kandidat yang paling diperhitungkan. Dikenal sebagai sosok berpengalaman dan berdedikasi, A. Bebas Manggazali tidak hanya menarik perhatian banyak pihak, tetapi juga diyakini mampu membawa perubahan positif bagi Polman. Sabtu,(18/5/2024)

Aktivis senior, Wahyuddin Razak, mengungkapkan pandangannya tentang A. Bebas Manggazali, yang memiliki latar belakang keluarga kuat dan punya pengalaman panjang sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

A. Bebas Manggazali adalah putra pertama dari pasangan A. Manggazali dan Hj. Masye Kambo. Ayahnya pernah menjabat sebagai camat di Tinambung dan Thomadio (sekarang Campalagian), sementara ibunya adalah seorang jaksa di Polmas (kini Polman). Hj. Masye Kambo juga memiliki saudara kembar yang berprofesi yang sama, sebagai jaksa di Majene.

Dari sisi ayahnya, A. Bebas adalah cucu dari Mara’dia Thomadio dan H. Andi Depu, ikon kebanggaan RSUD Polewali Mandar. Dari sisi ibunya, ia adalah cucu dari Pabicara Kambo di Majene. Latar belakang keluarga yang kuat ini menjadi modal penting bagi A. Bebas dalam menjalani karirnya. ujar Wahyuddin

Lebih detail wahyuddin menjelaskan, bahwa Saat ini, A. Bebas Manggazali tengah mempersiapkan diri untuk maju di Pilkada Polman dengan tekad kuat untuk maju sebagai calon Bupati. Berbekal pengalaman 30 tahun sebagai ASN, A. Bebas telah menduduki berbagai jabatan penting, antara lain:

  • Kepala Bidang Sumber Daya Air (PSDA) Tahun 2008
  • Kepala Bidang Kelembagaan Usaha Tahun 2009
  • Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Tahun 2009
  • Camat Kecamatan Luyo Tahun 2010
  • Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulbar Tahun 2015
  • Pj. Bupati Mamuju Tahun 2015
  • Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah Provinsi Sulbar Tahun 2017
  • Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polman Tahun 2019 hingga sekarang

Dengan berbagai posisi strategis yang pernah diembannya, A. Bebas telah menunjukkan dedikasi dan kapabilitasnya dalam memimpin dan mengelola berbagai sektor pemerintahan.

Dengan mengusung tagline “MEMBANGUN DESA MENATA KOTA,” A. Bebas Manggazali menegaskan komitmennya untuk memajukan wilayah pedesaan tanpa melupakan penataan perkotaan.

Menurutnya, desa harus menjadi fokus utama pembangunan, sementara wilayah perkotaan membutuhkan penataan lebih lanjut. Visi ini terinspirasi dari Raja Mandar Todzilaling, pemimpin yang sangat dicintai rakyatnya dengan semboyan “Tarrare Diallo Tammatindo di bongi Mappikkirri pa’banua,” yang berarti pemimpin yang selalu memikirkan rakyatnya baik siang maupun malam. jelas wahyuddin

Dengan latar belakang keluarga yang kuat dan pengalaman luas, A. Bebas Manggazali siap membawa perubahan positif bagi Kabupaten Polman. Sosoknya yang berdedikasi dan visioner menjadikannya kandidat yang patut diperhitungkan dalam kontestasi politik kali ini. Masyarakat Polman kini menantikan kiprah A. Bebas Manggazali, seorang calon Bupati yang bertekad mewakafkan dirinya untuk kemajuan daerah.

Dengan visi “MEMBANGUN DESA MENATA KOTA,” serta pengalaman dan dedikasi yang kuat, A. Bebas siap membawa Polman menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Mari kita dukung dan pantau terus gebrakan serta kontribusinya demi Polman yang lebih baik. Pungkas aktivis senior Wahyuddin Razak.

 

Infosulbar.com/(Bsb)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *