Majene, Infosulbar.com – Puluhan warga Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda Kabupaten majene melakukan aksi penyegelan kantor desa. Rabu, 24 Juli 2024.

Aksi penyegelan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan warga atas belum dibagikannya dana bantuan dari perusahaan untuk empat masjid di desa tersebut.

Menurut warga, dana bantuan yang seharusnya sudah diterima sejak beberapa waktu lalu, hingga kini belum kunjung dibagikan oleh pihak desa.

Hal ini memicu keresahan dan kekecewaan di kalangan warga yang mengharapkan bantuan tersebut untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas masjid.

“Sudah terlalu lama kami menunggu, tetapi dana bantuan tersebut tak kunjung kami terima. Kami merasa diabaikan dan tidak dipedulikan oleh pihak desa,” ungkap salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut.

Selain menuntut agar dana bantuan segera dibagikan, warga juga menuntut agar penjabat kepala desa (Pj Kades) saat ini diberhentikan dari jabatannya. Mereka menilai bahwa Pj Kades tidak mampu mengelola dana bantuan dengan baik dan kurang transparan dalam mengurus dana desa

“Kami ingin Pj Kades yang baru, yang lebih bertanggung jawab dan transparan dalam mengurus dana bantuan ini. Kami tidak ingin lagi ada penundaan dan ketidakjelasan seperti ini,” tegas warga lainnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak desa terkait tuntutan warga. Namun, warga berharap aksi ini dapat segera mendapat respon positif agar permasalahan dana bantuan ini dapat segera terselesaikan.(*)

Infosulbar.com

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *