POLMAN,Infosulbar.com– Dalam upaya menjamin ketepatan dan transparansi penggunaan dana desa, Bhabinkamtibmas Desa Nepo, Aipda Rahman, bersama Kepala Desa Nepo, Hj. Nurhayati, melakukan kunjungan monitoring ke lokasi pembangunan infrastruktur di Dusun 5 Garessi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kamis (14/11/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan setiap tahap pembangunan yang dibiayai oleh dana desa berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran.
Bhabinkamtibmas Aipda Rahman dan Kades Hj. Nurhayati mengamati langsung proses pembangunan rabat beton yang menjadi salah satu proyek prioritas desa dengan pendanaan dari dana desa.
Bersama-sama, mereka berkeliling desa, menyapa warga, dan memberikan pemahaman akan pentingnya transparansi penggunaan dana desa sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Rahman mengimbau warga serta aparatur desa untuk mengawasi secara seksama pelaksanaan proyek-proyek yang ada, guna mencegah potensi penyalahgunaan anggaran.
“Peran serta masyarakat dalam mengawal penggunaan dana desa sangat penting. Transparansi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, tetapi juga tanggung jawab bersama demi kemajuan desa,” ungkap Aipda Rahman.
Senada dengan Bhabinkamtibmas, Kades Nepo, Hj. Nurhayati, menyatakan komitmennya untuk memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar membawa manfaat bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi desa, dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan yang akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan sambang dan monitoring ini mencerminkan sinergi erat antara pihak kepolisian dan pemerintah desa dalam mendukung pengelolaan dana desa yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Diharapkan, dengan adanya pengawasan bersama, pembangunan infrastruktur desa dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan warga Garessi dan sekitarnya.
Dengan hadirnya pengawasan ketat ini, masyarakat Desa Nepo diharapkan semakin percaya terhadap program-program desa yang tidak hanya terbuka, tetapi juga relevan dan membawa dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka.
(Hprs/Mul)