POLMAN, Infosulbar.com – Kolaborasi antara Bhabinkamtibmas Desa Nepo Aipda Rahman, tim Kecamatan Wonomulyo, dan sejumlah elemen terkait kembali menegaskan komitmen terhadap tata kelola dana desa yang transparan dan akuntabel.

Mereka bersama-sama memantau langsung proyek pembangunan yang bersumber dari dana desa di Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Selasa (10/12/2024).

Dipimpin oleh Camat Wonomulyo Samiaji, S.Sos., kegiatan ini turut dihadiri Kasi PMD Kecamatan Wonomulyo Suyuti Rahmat, Kepala Desa Nepo Hj. Nurhayati, S.Kep., Ns., Babinsa Sertu Ahmad, para kepala dusun, dan anggota tim monitoring kecamatan.

Fokus utama pemantauan kali ini adalah proyek drainase dan rabat beton, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa.

“Monitoring ini penting agar setiap rupiah dari dana desa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kami juga memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku,” ujar Aipda Rahman, yang dalam tugasnya turut memberi pendampingan untuk mencegah potensi penyimpangan.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk proaktif mengawasi jalannya pembangunan. “Peran serta masyarakat dalam pengawasan adalah kunci agar pembangunan berjalan efektif dan sesuai harapan,” tambahnya.

Di lokasi, tim kecamatan bersama aparat desa terlihat detail dalam memverifikasi pengerjaan proyek. Drainase yang sedang dikerjakan dan rabat beton yang tengah dirampungkan menjadi perhatian utama.

Pemerintah Kecamatan Wonomulyo memastikan setiap tahap pengerjaan sesuai dengan standar teknis dan rencana awal yang telah disusun.

Camat Wonomulyo Samiaji menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan, tetapi juga bagian dari sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Kami ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa. Transparansi dan keterbukaan adalah prinsip utama yang harus kita pegang,” jelasnya.

Pendampingan dari pihak kepolisian dan TNI, melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa, menciptakan suasana kondusif selama proses pembangunan berlangsung. Kehadiran mereka memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat.

Diharapkan, proyek-proyek yang telah dan sedang dilaksanakan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Nepo.

Dari sisi infrastruktur, akses masyarakat dipastikan lebih baik, sementara dari sisi tata kelola pemerintahan, transparansi seperti ini menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik.

Sinergi lintas sektor ini patut menjadi contoh bagi desa-desa lain Dengan komitmen yang kuat, dana desa bukan hanya menjadi alat pembangunan fisik, tetapi juga pondasi menuju desa yang mandiri dan sejahtera.

 

(Hprs/Mul)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *