POLMAN, Infosulbar.com – Komitmen untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga Desa Mirring, Kecamatan Binuang, kini terwujud dengan peresmian sumur bor oleh PT Nindya Karya bekerja sama dengan Lembaga Manajemen Infak (LMI) Laz Nasional.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), proyek sumur bor ini diresmikan pada Selasa (5/11) dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kapolsek Binuang Iptu Muh Rum Kasim, Direktur Pemasaran dan Kemitraan LMI Laz Nasional Riyanto, dan Vice President TJSL PT Nindya Karya Muh. Rusdin.

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat Mirring serta warga Desa Mirring yang selama ini menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan air bersih, khususnya di musim kemarau yang kerap kali memicu kekeringan. Peresmian ini menjadi jawaban nyata terhadap kebutuhan mendasar masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kapolsek Binuang Iptu Muh Rum Kasim menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang diusung oleh PT Nindya Karya dan LMI.

Menurutnya, proyek ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih, sekaligus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat.

“Saya sangat mendukung inisiatif ini karena, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, proyek ini juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Kami dari pihak kepolisian siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujar Iptu Muh Rum Kasim.

Sumur bor yang baru diresmikan ini diharapkan tidak hanya memberikan pasokan air bersih yang memadai tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Mirring dan sekitarnya. Proyek ini diinisiasi sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan, yang bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya saat musim kemarau.

Rangkaian acara diakhiri dengan prosesi pengguntingan pita sebagai simbol resmi pembukaan sumur bor. Pita tersebut dipotong oleh Camat Binuang bersama Kapolsek Binuang, Direktur Pemasaran dan Kemitraan LMI Laz Nasional, dan Vice President TJSL PT Nindya Karya.

Setelahnya, hak kepemilikan sumur bor secara simbolis diserahkan oleh PT Nindya Karya dan LMI kepada perwakilan masyarakat Dusun Mirring, Desa Mirring.

Dengan peresmian ini, warga Desa Mirring diharapkan dapat menikmati pasokan air bersih yang memadai, yang tak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari namun juga mendukung aspek kesehatan lingkungan secara keseluruhan.

Kolaborasi yang dilakukan oleh PT Nindya Karya dan LMI Laznas menjadi contoh nyata sinergi antara sektor swasta dan masyarakat demi kesejahteraan bersama.

Proyek ini sekaligus menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan dampak positif bagi komunitas lokal, memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terpenuhi, dan meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi wilayah.

 

(*Hprs/Mull)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *