POLMAN, Infosulbar.com — Bhabinkamtibmas Kelurahan Lantora, Bripka Hendra Martes, bersama Babinsa Lantora Kodim 1402/Polman, Sertu Muh Syeh, bergandengan tangan dengan tim tenaga kesehatan dalam upaya menekan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan pendataan kasus DBD ini berlangsung pada Sabtu (2/11/24) dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kelurahan Lantora, Hj. Sitti Habsah, S.IP, Kepala Puskesmas Massenga, Nurbadriani Hamahorup, S. Kep. Nes. M. Kep, dokter umum dari Puskesmas Massenga, dr. Ulfa, serta Kepala Lingkungan Kelurahan Lantora, tim kesehatan, dan kader posyandu. Pendataan dilakukan di sejumlah titik rawan yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai area berisiko tinggi.
Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus, melalui Bripka Hendra Martes, menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri untuk mendukung upaya pencegahan penyakit DBD bersama tim tenaga kesehatan.
“Kerja sama TNI dan Polri dengan tenaga kesehatan menjadi faktor krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman DBD dan langkah-langkah pencegahannya,” ujar Bripka Hendra.
Pendataan di lapangan mencakup pemeriksaan lingkungan rumah warga, identifikasi titik yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta sosialisasi pola hidup bersih dan sehat.
Tim tenaga kesehatan juga memberikan edukasi langsung kepada warga tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam memutus mata rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Hj. Sitti Habsah, Kepala Kelurahan Lantora, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya kolaboratif ini.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungannya untuk mencegah penyebaran DBD,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi yang solid antara TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka kasus DBD di Kelurahan Lantora dapat ditekan secara signifikan.
Langkah ini sekaligus menjadi bentuk upaya pencegahan dini guna melindungi kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dari penyakit berbahaya.
Melalui aksi bersama ini, Kelurahan Lantora menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi antarinstansi dan komunitas dalam menjaga kesehatan dan keselamatan warga dari ancaman penyakit DBD.
(*Hprs/Bsb)