Mamuju- Membuka kegiatan rapat evaluasi pelayanan publik triwulan pertama, Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji berharap penilaian pelayanan publik yang dilakukan oleh KemenpanRB dan Ombudsman RI terhadap Polri tak hanya sekedar angka indeks saja, namun yang paling utama adalah adanya peningkatan kinerja pelayanan publik secara berkala.
“Kita harapkan akan terus ada peningkatan kinerja sejalan dari penilaian yang di capai demi memenuhi harapan masyarakat dan membangun kepercayaan publik yang positif terhadap Polri khususnya di Polda Sulbar,” harap Wakapolda.
Rapat evaluasi pelayanan publik yang berlangsung di Aula Marannu itu dihadiri langsung oleh Ombudsman Republik Indonesia tingkat Provinsi Sulbar, para PJU, Wakapolres jajaran dan para perwira Satker.
Lebih lanjut, Wakapolda juga menyampaikan terkait wacana penilaian zona integritas tahun 2024 dikesempatan yang baik ini pihaknya sengaja mengahadirkan narasumber dari waka posko presisi, KemenpanRB dan Ombudsman RI.
Untuk itu seluruh peserta diminta mendengarkan dan mengikuti kegiatan ini dengan baik guna mempersiapkan Satker/Satwil Polda Sulbar tahun 2024 yang akan dinilai tahun ini. Harapannya ya predikat WBK, pelayanan Prima dan Zona hijau dan KemenpanRB dan Ombudsman bisa diraih kembali, tutur Wakapolda.
Dalam kegiatan tersebut, 21 Satker Polda Sulbar juga mendapat penghargaan predikat penilaian kepatuhan pelayanan publik tahun 2023 dari hasil survey Ombudsman RI Perwakilan Sulbar.
Diakhir kesempatannya, setelah menyerahkan piagam kepada Satker/Satwil, Wakapolda menyebutkan apa yang diraih saat ini tentunya akan menjadi motivasi dan penyemangat untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Sulbar.