POLMAN,Infosulbar.com – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polsek Wonomulyo di bawah naungan Polres Polman menggencarkan patroli dialogis di wilayah hukumnya. Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Wonomulyo sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menjaga kedamaian selama proses Pilkada berlangsung. Jumat (22/11/2025).
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, menegaskan pentingnya pendekatan proaktif ini.
“Patroli dialogis dilakukan secara rutin sebagai langkah preventif. Anggota kami turun langsung ke masyarakat, menyampaikan pesan-pesan terkait pentingnya kerukunan, menangkal hoaks, dan mendukung demokrasi yang aman serta damai,” jelas AKP Sandy,
Patroli ini menyasar titik-titik strategis, seperti pasar, tempat umum, dan pusat keramaian lainnya, yang dianggap rawan terjadinya potensi gangguan keamanan.
Dalam setiap kunjungan, petugas tidak hanya memberikan imbauan, tetapi juga mengajak warga aktif melaporkan hal-hal mencurigakan guna meminimalisir risiko konflik.
Selain menjaga keamanan fisik, Polsek Wonomulyo juga fokus pada aspek psikologis masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat memicu keresahan.
“Kunci keberhasilan demokrasi adalah kerukunan antarwarga dan kepercayaan pada proses Pilkada. Untuk itu, kami mengedukasi masyarakat agar bijak bermedia dan tidak mudah terpancing provokasi,” tambahnya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasa kehadiran polisi memberikan rasa aman dan nyaman di tengah dinamika politik menjelang Pilkada.
Tidak hanya melalui patroli, Polsek Wonomulyo juga menggandeng berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga komunitas lokal, untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan.
“Kami percaya, kolaborasi antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama terciptanya Pilkada yang damai, demokratis, dan sukses,” ungkap AKP Sandy.
Dengan Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang, Polsek Wonomulyo terus mengintensifkan upayanya untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar.
“Ini bukan hanya tugas kepolisian, tapi tanggung jawab bersama. Mari kita tunjukkan bahwa Wonomulyo adalah contoh wilayah yang dewasa dalam berdemokrasi,” tutupnya.
Patroli dialogis ini diharapkan tidak hanya menciptakan rasa aman di masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga harmoni di tengah perbedaan politik.
Dengan sinergi semua pihak, Pilkada serentak di Polewali Mandar diharapkan menjadi pesta demokrasi yang berintegritas dan berkelas.
(Hprs/Mul)