POLMAN, Infosulbar.com – Momentum perayaan Tahun Baru di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) diwarnai dengan keberhasilan Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Polman dalam menggagalkan upaya peredaran narkotika.
Dua pelaku, berinisial R (25) dan M (24), ditangkap pada 1 Januari 2025 di pelataran salah satu hotel di wilayah hukum Polres Polman. Rabu, (8/1/25)
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
Berbekal penyelidikan intensif, tim Sat Res Narkoba berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti berupa narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam plastik bening.
Kasat Res Narkoba Polres Polman, AKP Agustinus Pigay, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi peredaran narkoba, terutama pada momen-momen tertentu yang sering dimanfaatkan pelaku kejahatan.
“Kami berkomitmen memberantas penyalahgunaan narkotika untuk memastikan wilayah Polman tetap aman dan bebas dari narkoba. Ini adalah wujud nyata tanggung jawab kami terhadap masyarakat,” ujar AKP Agustinus Pigay.
Kedua pelaku kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Polman. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, keduanya diduga kuat melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana sesuai Pasal 114 sub 112.
Polres Polman juga mengimbau masyarakat untuk terus aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.
Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam memutus rantai penyalahgunaan narkoba di wilayah ini.
“Dukungan masyarakat sangat penting. Dengan sinergi yang baik, kita bisa menekan angka penyalahgunaan narkotika secara maksimal,” tambah AKP Agustinus.
Operasi ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Polres Polman terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkoba, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah perayaan Tahun Baru.
Dengan aksi tegas ini, Polres Polman kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan tetap waspada dan melaporkan kejadian yang mencurigakan demi terciptanya lingkungan yang lebih baik.
(Hprs/Mul)
