POLMAN, Infosulbar.com – Untuk memastikan proses demokrasi berjalan damai dan tertib, Polres Polewali Mandar (Polman) mengerahkan pengamanan ekstra pada Jumat (29/11/2024), terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah hukum Polres Polman pasca-penghitungan suara Pilkada. Langkah ini bertujuan mengantisipasi potensi arak-arakan massa yang berisiko menimbulkan gangguan ketertiban.
Kabag Ops Polres Polman, Kompol Najamuddin, mewakili Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, menegaskan kesiapan pihaknya menjaga stabilitas keamanan di tengah dinamika pesta demokrasi.
“Kami telah menyiagakan personel di sejumlah wilayah yang dinilai rawan. Upaya ini untuk mencegah terjadinya kerumunan atau potensi gesekan antarpendukung,” ujarnya.
Menurut Najamuddin, kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan panitia pemilihan terus diperkuat untuk mengawasi titik-titik rawan yang berpotensi menjadi pusat konsentrasi massa.
“Kami mengimbau masyarakat agar menjaga ketenangan dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat mengganggu proses Pilkada,” tambahnya.
Polres Polman menegaskan komitmennya untuk menciptakan suasana aman dan damai, dengan fokus utama mencegah bentrokan yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi.
Polisi akan terus memonitor perkembangan di lapangan dan siap mengambil langkah cepat jika situasi memanas.
Upaya pengamanan ini juga mencakup imbauan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.
Selain itu, aparat disiagakan di setiap lokasi strategis, termasuk di jalur-jalur utama yang kerap digunakan untuk arak-arakan massa.
“Kami ingin memastikan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan, sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat. Tidak hanya keamanan, kenyamanan seluruh masyarakat adalah prioritas kami,” tegas Najamuddin.
Dengan pengamanan yang ketat dan sinergi lintas sektor, diharapkan Pilkada di Kabupaten Polewali Mandar dapat menjadi contoh keberhasilan pesta demokrasi yang aman, damai, dan bermartabat.
(Hprs/Mul)
