POLMAN,Infosulbar.com – Setelah tahapan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada tingkat kabupaten selesai, Polres Polewali Mandar bergerak cepat untuk memastikan keamanan logistik Pilkada tetap terjaga. Kepala Bagian Operasional Polres Polman, Kompol Najamuddin, memimpin pengawasan langsung ke gudang logistik Pilkada yang berlokasi di Jalan Todilaling, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kamis (05/12/2024).
Langkah strategis ini diambil guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif pasca proses penghitungan suara, sekaligus memastikan tidak ada gangguan yang menghambat kelancaran tahapan berikutnya.
“Kami mengontrol langsung gudang logistik Pilkada untuk memastikan keamanannya. Semua logistik harus tetap dalam kondisi aman dan tidak boleh ada celah gangguan yang bisa memengaruhi proses selanjutnya,” tegas Kompol Najamuddin saat ditemui di lokasi.
Polres Polman juga terus berkoordinasi intensif dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan instansi terkait lainnya untuk menjaga stabilitas keamanan pasca rekapitulasi suara.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memastikan seluruh rangkaian Pilkada berjalan lancar dan damai.
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kompol Najamuddin menyampaikan bahwa pengawasan logistik Pilkada adalah bagian dari upaya preventif.
“Kami mengutamakan pencegahan agar tidak ada potensi gangguan yang merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini,” tambahnya.
Dengan pengawasan yang terencana dan ketat, Polres Polman menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung Pilkada yang aman, tertib, dan bebas dari gangguan.
Tidak hanya memastikan keamanan logistik, Polres Polman juga mengawal situasi kamtibmas secara keseluruhan agar masyarakat merasa tenang pasca pemilu.
Pengawasan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk KPU Polman yang mengakui pentingnya dukungan Polri dalam menjaga kelancaran seluruh tahapan Pilkada.
Dengan langkah tegas ini, Polres Polman kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah dinamika pesta demokrasi.
(Hprs/Mul)
