POLMAN, Infosulbar.com – Sat Lantas Polres Polewali Mandar (Polman) memastikan situasi kondusif selama pelaksanaan ibadah Minggu di gereja-gereja wilayah Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, pada Minggu (08/12/2024).
Langkah ini dilakukan melalui patroli dan pengamanan intensif untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat.
Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kasat Lantas AKP Arfian Restu Jaya, menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan selama kegiatan keagamaan.
“Kami berupaya memberikan pengamanan maksimal agar umat dapat menjalankan ibadah dengan tenang. Keamanan tempat ibadah adalah prioritas kami dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujar AKP Arfian.
Tidak hanya menjaga keamanan di sekitar gereja, Sat Lantas Polres Polman juga menggelar patroli rutin guna memastikan kelancaran lalu lintas, mengantisipasi kemacetan, dan meminimalisasi gangguan selama waktu ibadah berlangsung.
Petugas di lapangan juga mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban di sekitar lokasi ibadah.
Langkah ini mendapat apresiasi luas dari jemaat gereja, yang merasa lebih nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah.
Salah satu perwakilan gereja menyampaikan terima kasih atas dedikasi Polres Polman dalam menjaga suasana kondusif.
“Kehadiran polisi memberikan ketenangan bagi kami. Terima kasih atas perhatian dan upayanya,” ujar seorang jemaat yang enggan disebutkan namanya.
Polres Polman memastikan bahwa langkah serupa akan terus dilaksanakan untuk mendukung semua kegiatan keagamaan di wilayah hukumnya.
Dengan kehadiran aktif aparat, diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitas spiritual dengan khusyuk tanpa rasa khawatir.
Upaya pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Polman dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Polres Polman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan damai bagi semua pihak.
Sebagai garda depan dalam pelayanan publik, Polres Polman terus menunjukkan perannya tidak hanya sebagai pengayom, tetapi juga mitra masyarakat dalam mendukung keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.
(Hprs/Mul)
