POLMAN, Infosulbar.com – Polres Polewali Mandar (Polman) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kelurahan Sulewatang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. pada Jumat (27/12/2024)

Acara yang dihadiri oleh ratusan warga ini bertujuan untuk menyerap langsung berbagai keluhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, serta mencari solusi bersama guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Wakil Kepala Polres Polman (Wakapolres), Kompol Kemas Aidil Fitri, didampingi oleh Kasat Binmas Polres Polman, AKP Muhammad Tauhid, serta Wakapolsek Polewali, Iptu Jamaruddin, memimpin acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, warga diberikan ruang untuk berbicara bebas tentang berbagai masalah yang mereka hadapi, baik di bidang keamanan, ketertiban, hingga masalah yang lebih spesifik seperti maraknya peredaran uang palsu yang meresahkan masyarakat.

“Jumat Curhat ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai forum efektif untuk mendengarkan langsung suara masyarakat. Kami ingin mendalami keluhan mereka dan bersama-sama mencari solusi yang terbaik,” ujar Kompol Kemas Aidil Fitri di hadapan warga yang hadir.

Salah satu keluhan yang paling mencuat dalam diskusi tersebut adalah terkait maraknya perdagangan uang palsu yang meresahkan pedagang kecil dan masyarakat umum.

Banyak pedagang mengaku mengalami kerugian akibat transaksi dengan uang palsu, yang sering kali sulit terdeteksi oleh masyarakat awam.

Menanggapi hal tersebut, Kompol Kemas Aidil Fitri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan indikasi peredaran uang palsu di sekitar mereka.

Polres Polman, lanjutnya, akan memperkuat pengawasan dan terus melakukan sosialisasi mengenai ciri-ciri uang palsu serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengenali uang yang sah.

“Selain meningkatkan pengawasan, kami juga akan terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai cara, termasuk sosialisasi langsung dan pemasangan informasi di tempat-tempat umum. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal keamanan dan pencegahan tindak pidana,” ungkap Kompol Kemas Aidil Fitri.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Wakapolres juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian.

“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan,” tambahnya.

Kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polres Polman ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Selain menjadi wadah untuk menyampaikan keluhan, acara ini juga dinilai efektif dalam menciptakan ikatan yang lebih kuat antara Polri dan masyarakat.

Banyak warga yang merasa lebih dekat dengan polisi dan mengaku merasa dihargai karena keluhan mereka ditanggapi dengan serius.

“Ini adalah langkah yang sangat bagus. Kami merasa bisa langsung menyampaikan masalah kami tanpa ada jarak dengan polisi. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan secara rutin,” ujar salah satu warga yang hadir, Siti Nurhayati (47), seorang pedagang di kawasan Sulewatang.

Polres Polman berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa secara berkala, guna mendekatkan diri dengan masyarakat dan memperkuat hubungan antara Polri dan warga.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi platform untuk memetakan isu-isu yang perlu segera ditangani guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Polewali Mandar.

Jumat Curhat telah terbukti menjadi sarana efektif untuk menanggapi berbagai permasalahan di lapangan, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dengan semangat yang sama, Polres Polman berharap dapat terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk seluruh warga.

 

(Hprs/Mul)

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *