POLMAN, Infosulbar.com – Dalam upaya mendukung program nasional swasembada pangan, Polres Polewali Mandar (Polman) bersama Pemerintah Kabupaten Polman melaksanakan penanaman jagung serentak 1 juta hektar secara virtual, Selasa (20/1/25).
Kegiatan ini digelar di Desa Tandasura, Kecamatan Limboro, dan menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Acara penanaman jagung ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Amdi Amran Sulaeman, MP melalui zoom meeting yang diikuti serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Presiden RI dalam mendukung swasembada pangan di tahun 2025.
Di Polman, acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Polman Dr. H. Muhammad Hamzih, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, Dandim 1402 Polman yang diwakili Danramil 04 Tinambung Kapten Inf Sahabuddin, Asisten I Pemda Polman Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur, serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk pimpinan Bulog Cabang Polman, kepala dinas terkait, dan masyarakat Kecamatan Limboro.
Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mengamankan jalannya program hingga ke tingkat desa.
“Sinergi antara aparat keamanan, petani, dan pemerintah adalah kunci keberhasilan program ini. Kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya di lapangan,” ujarnya.
Penanaman jagung secara simbolis turut dilaksanakan di lokasi sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan.
Selain meningkatkan produksi pangan, program ini juga bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa dan memperkuat ekonomi petani lokal.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya menyebutkan, penanaman jagung 1 juta hektar ini menjadi langkah besar untuk mengurangi ketergantungan pada impor jagung dan memastikan ketersediaan pangan nasional.
“Ini bukan hanya soal pangan, tapi juga soal kedaulatan bangsa. Dengan program ini, kita membangun kemandirian dan ketahanan pangan Indonesia,” tegasnya.
Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Amdi Amran Sulaeman, MP menambahkan bahwa program ini dirancang untuk menjawab tantangan global terkait krisis pangan.
“Produksi jagung akan menopang kebutuhan dalam negeri sekaligus membuka peluang ekspor ke depannya,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kepala Desa Tandasura menyebutkan bahwa partisipasi warganya dalam program ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sementara itu, Kadis Pertanian Polman, Andin Afandin Rahman, ST., M.Si, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada petani dalam proses penanaman hingga panen agar target produksi dapat tercapai.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, program penanaman jagung serentak ini diharapkan mampu menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat Polman siap mendukung penuh tercapainya tujuan mulia ini demi kesejahteraan bangsa.
(Hprs/Mull)