POLMAN, Infosulbar.com – Logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) telah tiba dengan selamat di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman, Pengiriman ini dilakukan langsung dari Pelabuhan Makassar menuju KPU Polman dengan pengawalan ketat oleh personel Polres Polman untuk menjamin keamanan serta kelancaran proses distribusi. Sabtu (19/10/2024).

Dalam giat penjemputan tersebut, turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua KPU Polman, Nurjannah Waris, A.Md., Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Arham Syam, S.H., M.H., Komisioner Bawaslu Divisi SDM, Rahmania, Kabag Ops Polres Polman, Kompol Najamuddin, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Polman, Agustan, S.IP, serta Kanit I Sat Intelkam Polres Polman, Ipda Gideon Geradus. Para staf Bawaslu dan KPU Kabupaten Polman juga turut mendampingi.

Kabag Ops Polres Polman, Kompol Najamuddin, yang bertindak sebagai Karendal Ops dalam pengawalan ini, menjelaskan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah proaktif untuk mencegah potensi gangguan terhadap distribusi logistik pemilu.

“Kami ingin memastikan semua logistik tiba dengan aman dan tepat waktu agar tahapan pemilu dapat berjalan sesuai rencana, tanpa kendala apapun,” ujar Kompol Najamuddin.

Adapun logistik yang diterima KPU Polman meliputi 356.455 lembar surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, serta jumlah yang sama untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polman, sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5%.

KPU Polman menyatakan bahwa mereka akan segera melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh logistik sebelum proses pendistribusian ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh surat suara dan peralatan pemilu lainnya dalam kondisi baik dan siap digunakan saat hari pemilihan,” tegas Nurjannah Waris.

Dengan pengawalan yang ketat dan upaya preventif dari Polres Polman, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa proses Pilkada 2024 ini akan berjalan dengan aman, lancar, dan transparan.

Logistik pemilu merupakan aspek krusial dalam keberlangsungan pesta demokrasi ini, dan pengawasan berlapis yang dilakukan bertujuan untuk menjamin tidak adanya halangan maupun kecurangan selama proses berlangsung.

 

(*Hprs/Mull)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *