POLMAN, Infosulbar.com – Menyikapi potensi gangguan keamanan pasca-pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Polewali Mandar (Polman) melaksanakan patroli cipta kondisi untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif.
Patroli yang dilaksanakan pada Jumat (27/12/24) ini mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan beberapa titik vital yang dianggap rawan kerusuhan pasca-pesta demokrasi tersebut.
Kegiatan patroli ini menyasar lokasi-lokasi strategis, seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polman, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Polman, dan Pasar Polewali.
Daerah-daerah ini dinilai berpotensi menjadi pusat kerumunan atau gesekan, sehingga membutuhkan perhatian ekstra dari pihak kepolisian.
Kasat Samapta Polres Polman, Iptu Taufik Murawanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, serta untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
“Kami ingin memastikan bahwa Pilkada berlangsung dengan aman, damai, dan tanpa ada gangguan apapun. Terutama untuk daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan keresahan,” ujar Iptu Taufik.
Selain pengamanan, dalam kegiatan patroli ini, personel Sat Samapta juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang, menjaga ketertiban, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memicu kerusuhan.
Masyarakat diharapkan tetap menjaga rasa persatuan dan tidak terjebak dalam provokasi yang bisa merusak stabilitas politik pasca-Pilkada.
Patroli yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Polman ini memiliki tujuan untuk memperkuat rasa aman di tengah masyarakat, serta untuk memastikan agar situasi tetap kondusif.
Dengan melakukan patroli rutin, pihak kepolisian berupaya memberikan rasa aman bagi warga, serta menghindari terjadinya kekacauan di masa transisi pasca-Pilkada.
Diharapkan, dengan adanya langkah-langkah preventif ini, masyarakat Polman dapat melanjutkan aktivitasnya dengan tenang dan aman, tanpa adanya gangguan yang dapat merusak suasana pasca-pemilu yang sudah berlangsung.
Aksi nyata ini pun diharapkan menjadi contoh bagi daerah lainnya di wilayah hukum Polres Polman untuk tetap menjaga kestabilan kamtibmas, khususnya dalam masa transisi politik setelah Pilkada 2024.
(Hprs/Mul)