POLMAN, Infosulbar.com – Demi menciptakan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat, Polsek Tapango menggencarkan pengamanan serta pengaturan lalu lintas di Pasar Palitakan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini berlangsung intensif pada Kamis (12/12/2024) dengan melibatkan sejumlah personel di titik-titik strategis.

Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko melalui Kapolsek Tapango Ipda Rahman menegaskan pentingnya pengamanan di area pasar yang merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

Pengaturan lalu lintas dilakukan untuk mencegah kemacetan yang sering terjadi di jam-jam sibuk, sekaligus memastikan keamanan para pedagang dan pengunjung dari potensi tindak kriminal.

“Pengamanan dan pengaturan lalu lintas di Pasar Palitakan adalah langkah nyata kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami berupaya menjaga kelancaran arus lalu lintas agar aktivitas pasar tidak terganggu,” ujar Ipda Rahman.

Selain mengatur lalu lintas, petugas Polsek Tapango juga mengintensifkan pengawasan terhadap potensi tindakan kriminal, seperti pencurian dan perkelahian.

Kapolsek menyampaikan, kehadiran petugas di lokasi memberikan rasa nyaman sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa khawatir akan gangguan keamanan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku, seperti tidak parkir sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan pasar.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan suasana pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak.

Sejumlah pengunjung dan pedagang menyambut baik langkah pengamanan ini. Mereka mengaku merasa lebih tenang dan dapat fokus menjalankan aktivitas jual beli tanpa terganggu kemacetan atau rasa khawatir terhadap keamanan barang dagangan mereka.

“Dulu sering macet di sini, apalagi kalau pagi. Sekarang lebih tertib, jadi nyaman,” kata seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Tapango ini menjadi bukti komitmen Polres Polman dalam menjaga stabilitas dan kelancaran aktivitas ekonomi di wilayahnya.

Kehadiran polisi di tengah masyarakat diharapkan dapat terus berlanjut demi terciptanya ketertiban yang berkelanjutan di pasar tradisional maupun ruang publik lainnya.

 

(Hprs/Mull)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *