POLMAN, Infosulbar.com — Kepedulian dan respons cepat Polsek Tinambung kembali menuai apresiasi. Seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, ditemukan selamat berkat koordinasi yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat. Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari (22/12/2024).

Kabar kehilangan nelayan bernama Yusuf (45) pertama kali diterima Polsek Tinambung dari pihak keluarga, yang khawatir karena ia tak kunjung pulang setelah melaut seorang diri pada Sabtu pagi (21/12/2024).

Menurut Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, Yusuf diketahui berangkat melaut menggunakan perahu kecil jenis katitting sekitar pukul 05.00 WITA.

Namun, mesin perahunya mengalami kerusakan di tengah laut, menyebabkan ia terombang-ambing terbawa arus.

“Setelah menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak dan menyusun langkah pencarian. Alhamdulillah, Yusuf berhasil ditemukan oleh seorang nelayan bernama Rustam (37) di perairan Dusun Gonda, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian,” jelas Kapolsek Iptu Haspar.

Dalam kesaksiannya, Yusuf mengungkapkan bahwa dirinya terdampar di tengah laut tanpa bantuan selama hampir 20 jam.

“Saya hanya bisa pasrah dan terus berdoa, sampai akhirnya kapal Rustam lewat dan saya meminta bantuan,” ujar Yusuf dengan mata berkaca-kaca.

Rustam, warga Dusun Gonda, segera menarik perahu Yusuf yang rusak ke tepi pantai. Berkat aksi heroik tersebut, Yusuf berhasil kembali ke rumahnya sekitar pukul 03.00 WITA dalam kondisi selamat meski sedikit lelah dan trauma.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan empati, personel Polsek Tinambung mengunjungi keluarga Yusuf untuk memberikan dukungan moral dan memastikan kondisi kesehatan korban pasca kejadian.

“Kami juga memberikan informasi langkah-langkah pencegahan kepada nelayan setempat agar kejadian serupa tidak terulang,” tambah Iptu Haspar.

Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama.

“Kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian merupakan kunci untuk mengatasi situasi darurat seperti ini,” tegasnya.

Keluarga Yusuf mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polsek Tinambung dan masyarakat sekitar.

“Kami sangat terbantu oleh kepolisian yang selalu sigap dalam setiap permasalahan. Juga kepada Pak Rustam yang menjadi penolong keluarga kami,” ungkap seorang anggota keluarga Yusuf.

Respons cepat dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Polsek Tinambung dalam kasus ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pengayom.

Kapolsek Tinambung mengimbau para nelayan untuk selalu memeriksa kondisi perahu dan perlengkapan sebelum melaut.

“Jangan lupa membawa alat komunikasi atau peralatan darurat lain yang bisa membantu dalam situasi genting,” pungkasnya.

Kisah Yusuf menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, mengingat pentingnya kehati-hatian dan persiapan matang sebelum melaut.

Berkat kolaborasi yang baik antara aparat dan masyarakat, Yusuf berhasil pulang ke pangkuan keluarga dengan selamat, menjadikan momen ini penuh syukur dan apresiasi.

 

(Hprs/Mul)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *