![](https://infosulbar.com/wp-content/uploads/2024/11/Ifosulbar.com-11-2-750x422.jpg)
Oleh: Muhammad Ridwan
OPINI, Infosulbar.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Barat saat ini sedang melangsungkan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Ke- III di Kabupaten Mamuju. sejak 13 hi 15 September 2024, dengan mengusung tema “Revitalisasi Peran KAHMI demi Mewujudkan Sulawesi Barat Malaqbi.”
Muswil KAHMI Sulbar pada prinsipnya bukanlah semata pergantian struktur kepengurusan namun diharapkan setelahnya dapat lebih berperan dalam memperkuat struktur sosial dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan Daerah. Setiap anggota KAHMI diharapkan menjadi katalisator perubahan yang mampu mengimplementasikan ide-ide strategis untuk menghadapi tantangan kontemporer.
Muswil kAHMI sulbar yang ke-III di harapkan dapar mendorong diskursus yang menitikberatkan kepada Kebermanfaatan tentu ini meliputi kontribusi dalam berbagai dimensi sosial, ekonomi, politik, dan budaya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan kolektif.
Alumni HMI dan Sulawesi Barat merupakan sintesis sejarah yang tidak terpisahkan. Para pejuang berdirinya Provinsi ke- 33 ini juga terdiri dari individu yang mengalirkan darah hijau-hitam di tubuhnya sebagai simbol dedikasi dan semangat perjuangan HMI. Dalam konteks ini tentu para alumni HMI di Sulawesi Barat memikul tanggung jawab moral dan sejarah yang besar untuk melanjutkan pembangunan di Daerah Sulawesi Barat. HMI, sebagai bagian dari KAHMI adalah pewaris dan pelanjut perjuangan tersebut, dan tugas kita adalah memastikan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif dapat terus terwujud.
KAHMI berfungsi sebagai motor perjuangan yang sejajar dengan lahirnya Indonesia. Organisasi ini memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat perjuangan kemerdekaan dan terbentuknya Sulawesi Barat. Dalam konteks ini, KAHMI harus mengarahkan masyarakat dan bangsa menuju tujuan kemerdekaan yang lebih progresif, dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip keadilan, persatuan, dan kemandirian. Proses perjuangan untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan adalah suatu usaha berkelanjutan dan KAHMI harus terus berperan sebagai pendorong utama dalam mengadvokasi nilai-nilai tersebut. Melalui berbagai program strategis dan inisiatif, KAHMI harus memastikan bahwa semangat perjuangan tersebut tetap relevan dan adaptif terhadap dinamika zaman.
Lebih jauh lagi, KAHMI sulawesi barat berfungsi sebagai kompas yang memberikan panduan arah bagi kemajuan daerah. Dalam menghadapi tantangan-tantangan besar, KAHMI harus menyediakan arahan yang jelas dan strategis untuk memajukan daerah. Ini berarti KAHMI Sulawesi Barat harus menghindari jebakan partisan dan kepentingan jangka pendek yang dapat merugikan kepentingan pembangunan daerah. Dengan tetap fokus pada kepentingan umum dan mendorong reformasi yang berkelanjutan, KAHMI Sulawesi Barat akan memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil selaras dengan tujuan besar kemajuan bangsa dan komitmen asasi berdirinya Provinsi Sulawesi Barat. KAHMI harus berperan sebagai garda terdepan dalam mengidentifikasi peluang-peluang strategis dan merumuskan strategi yang akan mengantarkan Bangsa dan Daerah Sulawesi Barat menuju masa depan yang lebih cemerlang dan berkelanjutan.
Terakhir, kendati bahwa hubungan antar HMI dan KAHMI secara organisatoris telah terputus sejak 1987 ketika secara mandiri KAHMI telah menjadi Organisasi Masyarakat (ORMAS). Namun secara history bahwa kahmi adalah lembaga yg mengimplementasikan tujuan HMI maka tentu tidak berlebihan jika eksistensi KAHMI haruslah menjadi mata air perkaderan HMI yang terus mengalirkan keberpihakannya terhadap masa depan perkaderan HMl.
Tulisan ini ditujukan untuk memberikan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Wilayah (MUSWIL) KAHMI Sulawesi Barat yang ke-3. Muswil ini merupakan kesempatan strategis untuk memperkuat peran KAHMI dalam memajukan Daerah dan Bangsa, serta untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang akan memastikan kontribusi KAHMI tetap relevan dan efektif. Semoga Muswil ini dapat menghasilkan keputusan yang bijak dan inovatif, serta memberikan dorongan baru bagi KAHMI untuk terus melangkah maju dalam membangun sulawesi barat yang lebih baik.
(Penulis Merupakan Wasekjen PB HMI dan Katua Umum HMI Polman 2021- 2022)