POLMAN, Infosulbar.com – Personel Polsek Wonomulyo, Polres Polewali Mandar, kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kedamaian di tengah masyarakat dengan menerapkan metode problem solving untuk menyelesaikan kasus percobaan pencurian secara kekeluargaan. pada Minggu malam (8/12/2024),
Mediasi ini berlangsung di Mako Polsek Wonomulyo sehari setelah insiden terjadi di Kecamatan Wonomulyo.
Dalam pernyataannya, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko melalui Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna menegaskan bahwa kepolisian selalu mengedepankan prinsip musyawarah dalam menyelesaikan sengketa.
“Kami mengupayakan pendekatan kekeluargaan untuk menjaga harmoni di masyarakat sekaligus menghindari proses hukum yang berkepanjangan,” ujar Sandy.
Kasus ini melibatkan RS (52) sebagai korban dan TD (24) sebagai pelaku. Dalam mediasi yang berlangsung intensif, kedua belah pihak, didampingi orang tua masing-masing, sepakat untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur damai.
Kehadiran orang tua di sesi mediasi juga dianggap sebagai faktor kunci yang meredam ketegangan dan memperkuat rasa tanggung jawab moral.
“Melalui musyawarah ini, kedua belah pihak akhirnya menemukan titik temu yang dapat diterima bersama. Upaya ini kami pandang lebih efektif dalam menjaga hubungan sosial di masyarakat,” tambah Sandy.
Pendekatan humanis ini menjadi salah satu langkah strategis Polsek Wonomulyo untuk memastikan situasi di wilayah hukum mereka tetap kondusif.
Polisi berharap, model penyelesaian seperti ini dapat menjadi contoh di masa mendatang, terutama dalam kasus-kasus yang masih memungkinkan untuk diselesaikan secara damai.
“Kasus ini menunjukkan bahwa masyarakat, jika dibimbing dengan baik, dapat diajak bekerja sama untuk mencari solusi yang tidak memecah belah. Tentu, ini tetap dilakukan dengan pengawasan dan pertimbangan hukum yang matang,” tutup Sandy.
Dengan langkah yang bijaksana, Polsek Wonomulyo membuktikan bahwa hukum tidak melulu harus berujung di pengadilan.
Melalui pendekatan musyawarah, ketegangan dapat diredam, perdamaian terwujud, dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat semakin menguat.
(Hprs/Mul)