POLMAN, Infosulbar.com – Bhabinkamtibmas Desa Dakka, Aipda Sutekno, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Dakka untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2025 di Aula Kantor Desa Dakka, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, pada hari Senin (30/9/24).
Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Camat Tapango yang diwakili oleh Viktor Tammu (Kasi Trantib), Kepala Desa Dakka Abdullah Syarifuddin, Kepala Badan KB Kecamatan Tapango Muh. Akdam, S.Sos, dan Kepala UPDT Puskesmas Pelitakan yang diwakili oleh M. Syamsul. Selain itu, hadir pula Ketua BPD Desa Dakka M.
Ridwan, Pendamping Desa Kecamatan Nurbayani dan Suaib, S.Kom, serta pendamping lokal desa Sahabuddin. Kegiatan ini turut melibatkan tokoh masyarakat, tokoh wanita, perangkat desa, kader Posyandu, dan perwakilan warga desa Dakka.
Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, melalui Bhabinkamtibmas Desa Dakka, Aipda Sutekno, menyampaikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa.
Menurutnya, program pembangunan yang dihasilkan harus selaras dengan kebutuhan dan aspirasi warga, sehingga memiliki dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat harus turut aktif dalam proses perencanaan ini. Dengan begitu, pembangunan dapat benar-benar mencerminkan keinginan dan kebutuhan warga,” tegas Aipda Sutekno.
Lebih lanjut, Aipda Sutekno juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses musyawarah berlangsung, guna memastikan kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
“Keamanan adalah fondasi dari setiap tahapan pembangunan. Tanpa suasana yang aman dan tertib, segala rencana tidak akan berjalan optimal,” tambahnya.
Musrenbang kali ini mencakup diskusi yang luas mengenai usulan pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. Masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide yang nantinya akan diprioritaskan dalam program kerja desa.
Dengan metode musyawarah terbuka dan demokratis, diharapkan seluruh usulan dapat ditampung dan dipertimbangkan secara bijaksana.
Dalam diskusi, warga menyampaikan sejumlah usulan seperti perbaikan jalan desa, peningkatan fasilitas kesehatan, serta pengembangan program pendidikan untuk anak-anak.
Semua usulan ini dicatat dengan seksama oleh tim perumus Musrenbang yang nantinya akan dijadikan acuan dalam penyusunan RKPDesa 2025.
Musrenbang kali ini menjadi momentum penting bagi terjalinnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Dengan adanya keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan pembangunan di Desa Dakka dapat berjalan sesuai harapan dan kebutuhan bersama.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang menandai kesepakatan bersama terhadap program-program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Penandatanganan ini disaksikan oleh seluruh peserta Musrenbang sebagai simbol komitmen kolektif untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Desa Dakka.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi yang tinggi, Musrenbang ini tidak hanya menjadi ajang perencanaan, tetapi juga wujud nyata komitmen masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju, aman, dan sejahtera.
(*Hprs/Mull)
