POLMAN, Infosulbar.com – Menteri Agama Republik Indonesia, AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, melakukan kunjungan kerja ke As’adiyah Islamic School Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Sabtu (30/11/2024). Didampingi sejumlah pejabat penting, kunjungan ini menyoroti upaya peningkatan kualitas pendidikan Islam serta sinergi antara pemerintah dan pesantren.
Acara ini turut dihadiri Penjabat Bupati Polman Drs. Muhammad Ilham Borahima, Penjabat Bupati Mamasa DR. Yakub F. Solon, Kepala Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Dr. H. Adnan Nota, M.A., Kepala Kementerian Agama Polman H. Imran K. Kesa, S.Ag., M.Pd., Direktur As’adiyah Boarding School H. Sudirman, S.Pd.I., serta tokoh pendidikan dan para santri dari berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan As’adiyah.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan apresiasi atas kontribusi pesantren dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan berwawasan luas.
“Pesantren As’adiyah telah mencetak banyak generasi berprestasi, termasuk para santri yang berhasil lolos dalam program seleksi karir ulama. Pemerintah mendukung penuh upaya pengembangan karir santri, termasuk menyediakan beasiswa untuk pendidikan lanjut di luar negeri. Ini adalah bukti nyata bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Menteri Agama juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan Islam untuk memastikan sistem pendidikan yang inklusif dan kompetitif, guna menghadapi tantangan global.
Dalam kunjungan ini, Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, memimpin langsung pengamanan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.
Langkah-langkah pengamanan meliputi pengaturan lalu lintas, pemeriksaan area sekitar, hingga penjagaan di lokasi strategis.
“Kami memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung lancar tanpa gangguan. Ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung kegiatan pejabat negara sekaligus menjaga keamanan masyarakat,” ungkap Kapolsek AKP Sandy.
Pengamanan yang dilakukan dengan profesionalisme tinggi ini mendapatkan apresiasi dari para tamu undangan, termasuk Menteri Agama dan rombongan.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah dan lembaga pendidikan Islam.
Dukungan penuh dari pemerintah diharapkan mampu mendorong pesantren-pesantren di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan kompeten.
Dengan suasana penuh khidmat dan antusiasme, acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan Islam memiliki tempat strategis dalam pembangunan bangsa.
As’adiyah Islamic School Wonomulyo, sebagai salah satu pesantren terkemuka, siap melanjutkan perannya dalam membangun generasi penerus yang berintegritas dan berdaya saing.
(Hprs/Mul)