Polewali Mandar, Infosulbar.com, – Pemasangan baliho kedua yang menuntut pencopotan Kepala Desa Lekopadis, Dermawan, SP, kembali dilakukan oleh masyarakat setempat. Sabtu, (7/7/2024)
Baliho ini dipasang sebagai bentuk desakan untuk mengusut lebih dalam kasus penyalahgunaan jabatan dan anggaran yang diduga dilakukan oleh Dermawan selama dua tahun menjabat sebagai kepala desa.
“Baliho ini kami pasang untuk meminta pengusutan lebih lengkap atas penyalahgunaan jabatan dan anggaran yang dilakukan oleh Dermawan, SP. Kesalahan yang berulang ini menunjukkan adanya niat tidak baik dalam kepemimpinannya,” ujar Darmawan Mudir, Koordinator Aliansi.
Pada baliho yang terpajang di sudut jalan, terlihat jelas surat pernyataan yang ditandatangani oleh Dermawan pada tanggal 17 April 2024.
Surat tersebut berisi lima poin penting, yaitu pengadaan APE PAUD, ketahanan pangan dan gizi, penertiban BUM Desa, mobiler Posyandu, dan pembangunan sumur bor sebanyak delapan unit.
Dalam surat pernyataan tersebut, Dermawan.SP menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan penggunaan dana desa tahun anggaran 2023. Namun, masyarakat menilai bahwa Dermawan tidak konsisten dalam menjalankan janji-janjinya. Hal ini ditegaskan oleh Darmawan Mudir,
“Kali ini kami memasang baliho di sudut desa agar masyarakat melihat bahwa kepala desa tidak konsisten atas apa yang sudah dijanjikan kepada Masyarakat desa lekopaddis.” Ungkap darmawan
Menurut Darmawan Mudir, tindakan ini mencerminkan preseden buruk bagi seorang pemimpin yang seharusnya menjadi panutan dan memberi contoh yang baik bagi warganya.
“Kami menuntut agar Dermawan.SP mundur dari jabatannya sebagai kepala desa. Itu jauh lebih terhormat dibandingkan tetap bertahan. Kami khawatir jika beliau bertahan, akan semakin banyak tanggapan negatif dan akhirnya menjadi cemoohan di kalangan desa-desa lain,” tambahnya.
Masyarakat berharap dengan pemasangan baliho ini, pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap Dermawan, SP, dan menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan adil.
Pemasangan baliho dilakukan di beberapa titik strategis di Desa Lekopadis sebagai upaya untuk menarik perhatian publik dan pemerintah daerah terkait kasus yang sedang berlangsung.
Tindakan ini dinilai penting oleh masyarakat untuk menjaga integritas dan kepercayaan terhadap pemimpin desa. Dengan pemasangan baliho ini, masyarakat berharap masalah yang ada dapat segera diselesaikan dengan baik dan transparan, demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Lekopadis.
(Infosulbar.com/Mul)