POLMAN, Infosulbar.com – Polsek Wonomulyo, Polres Polewali Mandar, memastikan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah perayaan Natal Jemaat Gereja Masehi Injili Indonesia (GMII) di Dusun Blitar, Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (16/12/2024).

Dengan mengusung tema nasional “Marilah Kita Sekarang ke Betlehem” (Lukas 2:15), ibadah yang dipimpin Pdt. Kurniani, S.PAK ini dihadiri oleh sekitar 200 jemaat dari berbagai wilayah, termasuk GMII Sidodadi, GMII Kebunsari, dan GMII Makkombong, yang berasal dari Kecamatan Wonomulyo dan Kecamatan Matakali.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, mengungkapkan pengamanan merupakan langkah strategis untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya selama perayaan hari besar keagamaan.

“Kami menerjunkan personel untuk memastikan ibadah berlangsung aman dan tertib. Selain mengamankan jalur, petugas juga memantau situasi di sekitar gereja serta siap memberikan bantuan jika diperlukan,” ujar AKP Sandy.

Perayaan Natal berlangsung dengan penuh khidmat. Ratusan jemaat yang hadir tampak tenang dan nyaman, berkat pengamanan optimal dari aparat Polsek Wonomulyo. Dari awal hingga akhir, rangkaian kegiatan ibadah berjalan tanpa kendala berarti.

Salah seorang jemaat, Martha (35), menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran aparat kepolisian yang memberikan rasa aman selama ibadah.

“Kami merasa tenang dan nyaman dengan adanya pengamanan ini. Semoga kegiatan keagamaan lainnya juga mendapatkan perhatian serupa,” tuturnya.

Langkah proaktif yang dilakukan Polsek Wonomulyo mendapat apresiasi dari warga setempat. Mereka menilai pendekatan yang dilakukan tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

“Ini bukti nyata komitmen Polri menjaga keberagaman dan memastikan semua umat beragama dapat menjalankan ibadah dengan damai,” ujar Imam, seorang tokoh masyarakat di Wonomulyo.

Keberhasilan pengamanan perayaan Natal ini diharapkan menjadi standar dalam penanganan kegiatan keagamaan lainnya di wilayah hukum Polsek Wonomulyo.

Dengan koordinasi yang baik antara aparat, tokoh agama, dan masyarakat, tercipta suasana yang harmonis di tengah perbedaan.

Momentum perayaan Natal bukan hanya tentang keagamaan, tetapi juga simbol persatuan dan kedamaian.

Dengan kehadiran Polri yang sigap, masyarakat dapat merasakan bahwa semangat Natal tidak hanya dirayakan dalam doa, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai.

 

(Hprs/Mul)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *