Mamuju – Stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif tentu menjadi prioritas utama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Di Sulawesi Barat, TNI dan Polri bersinergi dalam menjaga keamanan dengan menggelar patroli skala besar. Kolaborasi solid ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

Patroli gabungan yang melibatkan personel TNI dan Polri ini menyisir berbagai titik strategis di seluruh wilayah Sulbar. Dari jalan raya hingga lokasi rawan lainnya, TNI dan Polri hadir untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah potensi gangguan keamanan.

Karo Ops Polda Sulbar Kombes Pol I Nyoman Artana sebagai pengendali kegiatan tersebut menyebutkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Patroli gabungan ini merupakan wujud nyata sinergi TNI dan Polri dalam menjaga situasi kondusif di Sulbar.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli skala besar ini merupakan langkah preventif untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan,” tutur Karoops.

Dalam pelaksanaan patroli, lanjut Karoops kami juga berkoordinasi secara intensif untuk memastikan setiap titik strategis terpantau dengan baik. Patroli skala besar ini tidak hanya melibatkan personel di lapangan, tetapi juga melibatkan pemantauan melalui CCTV dan sistem informasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.

“Kami terus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini dengan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar,” tutup Karoops.

Patroli skala besar ini menjadi bukti kesiapsiagaan dan komitmen TNI/Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, khususnya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/24).

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *