POLMAN, Infosulbar.com – Bhabinkamtibmas Desa Ambopadang, Aipda Sholihin, mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Puskesmas Tutar untuk menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang melonjak di wilayah Dusun Ambopadang, Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Kamis malam (10/10/2024), bertujuan memastikan penanganan kesehatan yang optimal serta memberikan dukungan moral bagi keluarga pasien.
Dalam kunjungannya, Aipda Sholihin turut membesuk warga yang sedang dirawat dan memberikan semangat agar tetap kuat menghadapi penyakit ini. Ia juga mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan guna meminimalisir penyebaran virus DBD.
Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin, melalui Bhabinkamtibmas Aipda Sholihin, menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan layanan kesehatan dalam menangani permasalahan kesehatan masyarakat.
“Kerjasama lintas sektoral sangat diperlukan untuk mengatasi lonjakan kasus DBD yang telah mempengaruhi banyak warga,” ungkapnya.
Berdasarkan koordinasi dengan Puskesmas Tutar, saat ini terdapat 11 pasien yang dirawat di Pustu Ambopadang, sementara satu pasien harus dirujuk ke Puskesmas Tutar karena kondisinya yang lebih serius.
Kasus pertama DBD tercatat pada 24 September 2024, dan hingga kini, Puskesmas Tutar telah merawat 51 pasien. Dari jumlah tersebut, 39 orang dinyatakan sembuh, sementara 12 lainnya masih dalam perawatan.
Seluruh pasien yang terjangkit DBD berasal dari Dusun Ambopadang, Desa Ambopadang. Langkah-langkah pencegahan yang telah diambil termasuk pemberian perawatan medis, penyemprotan fogging di rumah-rumah warga, serta kampanye kebersihan lingkungan.
Warga dihimbau untuk rutin membersihkan pekarangan, membuang genangan air, dan menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Aipda Sholihin menyatakan harapannya agar upaya ini dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan lingkungan.
“Kita harus bergerak bersama, memastikan lingkungan bebas dari sarang nyamuk agar tidak ada lagi korban baru,” tegasnya.
Masyarakat menyambut baik aksi cepat tanggap dari pihak kepolisian dan merasa lebih diperhatikan dalam situasi genting ini. Sinergi antara kepolisian dan layanan kesehatan ini diharapkan dapat mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Polsek Tutar dan Puskesmas Tutar dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga di tengah ancaman DBD yang terus meningkat di wilayah ini.
(Hprs/Bsb)