POLMAN, Infosulbar.com – Sabtu malam, 31 agustus 2024, suasana tenang Dusun Palece, Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar berubah mencekam ketika api tiba-tiba melahap sebuah rumah milik Siti Fatimah (41). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.00 WITA dan sontak memicu kepanikan warga sekitar. Minggu, (1/9/2024)
Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna melalui Ka SPKT Polsek Wonomulyo, Ipda Kamaruddin, mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula saat Siti Fatimah menyalakan obat nyamuk dengan kompor gas di dapur rumahnya. Setelah menyalakan obat nyamuk, ia bergegas meninggalkan dapur untuk meletakkan obat nyamuk tersebut.
Namun, saat hendak kembali ke dapur, ia mendapati meja yang digunakan sebagai alas kompor sudah terbakar. Api dengan cepat menjalar ke atap rumah, membuat korban panik dan langsung berteriak meminta pertolongan.
Teriakan Siti Fatimah didengar oleh Aini (19), yang segera bergegas ke dapur untuk membantu. Aini dengan sigap melepas tabung gas dari kompor, kemudian membawa korban dan adik korban keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Tak lama berselang, sekitar pukul 20.30 WITA, Anti (38), tetangga yang sedang berada di teras rumah, melihat kobaran api dari rumah Siti Fatimah. Anti pun langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan langsung berinisiatif memadamkan api dengan menggunakan ember dan alat seadanya.
Beberapa menit kemudian, tiga unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Polewali dan satu unit dari Kecamatan Campalagian tiba di lokasi kejadian. Beruntung, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga sebelum petugas pemadam tiba.
Kapolsek Wonomulyo memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) akibat kebakaran yang melahap bagian dapur rumah.
“Tim dari Polsek Wonomulyo bergerak cepat ke TKP dan memastikan tidak ada lagi titik api yang membahayakan. Kami sangat mengapresiasi kerjasama warga dalam memadamkan api sebelum situasi menjadi lebih parah,” ujar Ipda Kamaruddin.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan alat-alat yang berpotensi menimbulkan kebakaran, terutama di rumah tangga. Kepolisian menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan segera melaporkan kejadian serupa untuk mencegah dampak yang lebih besar.
(*Bsb)