POLMAN,Infosulbar.com – Musibah kebakaran melanda Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.20 WITA menghanguskan satu unit rumah milik Djulaeha (80). Dua korban, Djulaeha dan Mariati (32), mengalami luka bakar serius dan harus dirujuk ke RSUD Polewali untuk penanganan intensif. (21/11/2024),

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Muammar (41), seorang warga yang mendengar teriakan meminta tolong dari cucu pemilik rumah, Aidil. “Saya langsung keluar dan melihat Aidil berteriak meminta bantuan. Api sudah membesar, warga sekitar langsung membantu memadamkan,” ungkap Muammar.

Sayangnya, upaya warga memadamkan api secara manual tidak membuahkan hasil. Kobaran api semakin meluas hingga akhirnya dua unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung tiba di lokasi pada pukul 23.45 WITA, disusul satu unit dari Campalagian dan satu unit dari Majene. Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.30 WITA setelah melalap habis rumah korban.

Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, yang memimpin langsung proses evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah kosleting arus listrik.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Namun dugaan sementara adalah korsleting listrik,” ujar Kapolsek.

Polsek Tinambung langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi dan melakukan olah TKP.

Selain itu, koordinasi dengan BNPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Polman dilakukan untuk mendirikan posko bantuan bagi korban.

Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kapolsek Tinambung, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran.

“Pastikan instalasi listrik di rumah terpasang dengan baik, dan hindari penggunaan alat-alat listrik yang berisiko. Keselamatan adalah prioritas kita bersama,” tegasnya.

Pemkab Polman melalui BNPBD dan Dinas Sosial tengah mengoordinasikan penyaluran bantuan bagi keluarga Djulaeha.

Posko bantuan akan menerima donasi berupa kebutuhan pokok, pakaian, dan bantuan lainnya untuk meringankan beban korban.

Pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah hasil pemeriksaan selesai.

 

(Hprs/Mul)

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *