POLMAN, Infosulbar.com – Kebakaran hebat melanda dua rumah warga di Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (18/9/24) malam. Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.07 WITA di Jalan Poros Pareddeang dan diduga kuat akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Kronologis Kejadian Menurut Sumber imformasi dari Rahmat Rubianto, Camat Mapilli, bersama Ahmad Setiawan, Staff Damkar Polman, api pertama kali terlihat menjalar dari salah satu rumah milik warga setempat. Penyebab kebakaran diidentifikasi sebagai korsleting listrik. Api sempat merambat ke rumah warga lainnya, mengakibatkan satu rumah mengalami kerusakan sedang dengan kondisi 60%, sementara satu rumah lainnya hanya mengalami kerusakan ringan.

“Warga sekitar bergerak cepat bergotong-royong membantu memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, sehingga api berhasil dikendalikan lebih cepat,” ungkap Ahmad Setiawan.

Penanganan Tim Pemadam Kebakaran, Petugas Pemadam Kebakaran Polman dengan cepat merespons laporan kebakaran tersebut. Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Polman, Imran, menyatakan bahwa tim dari Regu A Polman yang dipimpin oleh Danru Mursalim dan Wadanru Yusri, langsung dikerahkan ke lokasi. Dibantu oleh unit dari sektor kecamatan Campalagian dan Tinambung, total sebanyak 19 personel dengan 6 unit armada pemadam diterjunkan ke lokasi kebakaran.

Dalam penanganan kebakaran, tim pemadam kebakaran menerapkan berbagai metode, termasuk teknik pendinginan, penyelimutan, urai, lokalisir, serta memutus rantai unsur-unsur api.

Media pemadam yang digunakan berupa air, dan proses pemadaman berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 37 menit, dengan respons time hanya 5 menit.

Korban dan Kerugian Pemilik rumah yang menjadi korban dalam kebakaran ini adalah Zulkifli (43 tahun) dan Nahlia (33 tahun). Kerugian materil mencakup satu rumah rusak sedang dengan kondisi 60%, satu rumah rusak ringan, serta uang tunai senilai Rp20 juta. Taksiran total kerugian mencapai sekitar Rp150 juta.

Imran menyampaikan, “Kami bersyukur dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Pemadaman berjalan dengan baik dan warga setempat juga sangat membantu dalam proses awal penanggulangan api.”

Klasifikasi dan Penyebab Kebakaran Berdasarkan klasifikasi kebakaran, kejadian ini masuk dalam kelas A, yang melibatkan kebakaran rumah hunian. Penyebab sementara kebakaran ditetapkan sebagai korsleting listrik, dan saat ini pihak terkait masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk selalu memastikan instalasi listrik di rumah masing-masing dalam kondisi baik dan terawat guna menghindari risiko kebakaran serupa.

 

(*Mull)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *