POLMAN, Infosulbar.com – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengelolaan irigasi, Kasat Binmas Polres Polman, AKP Muhammad Tauhid, turut menghadiri rapat pemberdayaan dan pembinaan kelembagaan Komisi Irigasi Kabupaten Polman yang digelar di Aula Hotel Ratih, Jl. Jend. Ahmad Yani No. 70, Kamis (10/10/24).
Rapat ini dipimpin oleh Perwakilan Kepala BWS Sulawesi III Palu, Hermin Haryadi, didampingi beberapa pejabat lainnya, termasuk Satya Wicana, Andi R. Tenri Pakkua, serta Mustakim. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, perwakilan OPD Provinsi Sulbar, OPD Kabupaten se-Sulbar, serta para undangan terkait.
Dalam sambutannya, Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko melalui Kasat Binmas AKP Muhammad Tauhid menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan pengelolaan irigasi yang berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa kerjasama yang kuat tidak hanya akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Sinergi yang baik antara semua pihak adalah kunci untuk memastikan pengelolaan irigasi yang efektif dan berkelanjutan. Kita harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada, termasuk pencemaran dan kerusakan infrastruktur, demi menjaga kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP Muhammad Tauhid.
Rapat ini juga membahas sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan irigasi, mulai dari masalah pencemaran lingkungan hingga kerusakan infrastruktur irigasi.
Para peserta diberikan pelatihan dan pemahaman mengenai teknik-teknik pengelolaan air yang lebih efektif dan ramah lingkungan guna menjaga keberlanjutan sistem irigasi di wilayah Sulawesi Barat.
Kehadiran Kasat Binmas Polres Polman dalam rapat ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dalam menjaga keamanan dan keberlanjutan pengelolaan irigasi.
Sinergi ini diyakini akan mendukung program-program irigasi yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Rapat diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan koordinasi lintas sektor dan melakukan evaluasi secara berkala demi memastikan program-program yang ada dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
(Hprs/Mull)