POLMAN, Ifosulbar.com – Momen penuh makna tersaji di Pesantren Surga Religi, Dusun Malla, Desa Tapango, Kabupaten Polman. Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, turut menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Khataman Sharaf serta Milad ke-3 yang di gelar, pada Minggu (1/12/2024)

Acara ini menjadi ajang silaturahmi lintas elemen masyarakat, dengan dihadiri oleh Camat Tapango Hirawati, SP. M. Adm., KP., Pimpinan Ponpes Shalafiah Parappe AG. KH. Abdul Latif Busroh, Ketua Yayasan Pesantren Surga Religi KH. Abd. Samad Yappe, Wakil Pimpinan Ponpes Ustadz Fadil, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua santri, hingga para santri dan santriwati.

Dalam suasana khidmat dan penuh keakraban, kegiatan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan bagi santri pengkhatam Sharaf yang dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolis.

Selain itu, tausiah Hikmah Maulid dari Ustadz Muhammad Tauhif menggugah hati para hadirin dengan pesan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, melalui Kapolsek Tapango Ipda Rahman, menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus menjadi sarana mempererat silaturahmi dan membangun harmoni di masyarakat.

“Kebersamaan yang kita wujudkan dalam acara ini menjadi modal penting untuk menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan kita,” ujar Ipda Rahman.

Puncak acara diwarnai dengan pembacaan Al-Qur’an, Do’a bersama, dan pemberian penghargaan kepada para santri berprestasi. Hadiah ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam belajar, sekaligus motivasi untuk terus berkembang.

Ketua Yayasan Pesantren Surga Religi, KH. Abd. Samad Yappe, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan pesantren yang telah memasuki tahun ketiga.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi pendidikan agama di wilayah ini, serta mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan ajakan dari Kapolsek Tapango kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga kebersamaan, keharmonisan, dan terus aktif dalam kegiatan keagamaan.

“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan penuh berkah,” tutupnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas elemen masyarakat dapat menjadi penguat fondasi persaudaraan dan kedamaian di tengah masyarakat.

 

(Hprs/Mull)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *