POLMAN, Infosulbar.com – Demi menjamin kelancaran dan keamanan debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman 2024, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Polman, Kompol Najamuddin, hadir dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Aula KPU Kabupaten Polman, Rabu (13/11/24) malam.
Rapat ini menjadi momentum penting bagi berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan debat publik yang akan berlangsung pada 18 November 2024 nanti berjalan lancar tanpa hambatan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Polman, Nurjannah Waris, Amd; Ketua Bawaslu Polman, Harianto, S.Kom; serta sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk Pasi Intel Kodim 1402 Polman, Lettu Arh Ardiansyah; Perwakilan Dinas Perhubungan Polman; Kabid Trantib Sat. Pol PP Polman, Rahmat, S.Sos; Kasie Politik Kesbangpol Polman, Heryanti Tasman; dan LO dari masing-masing Paslon.
Diskusi difokuskan pada persiapan teknis dan pengaturan keamanan untuk menjamin kenyamanan seluruh pihak yang hadir di gedung Gadis Pekkabata pada malam debat.
Kompol Najamuddin, mewakili Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Debat publik ini merupakan bagian esensial dari tahapan Pilkada. Kami dari Polres Polman berkomitmen penuh untuk mendukung dan memastikan tidak ada gangguan yang dapat menghambat jalannya debat,” ujar Kompol Najamuddin dengan tegas.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengaturan keamanan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengamanan area sekitar gedung debat, hingga penataan lalu lintas agar aksesibilitas bagi peserta dan penonton tetap terjaga.
Pengamanan di titik-titik strategis telah dirancang dengan matang untuk mengantisipasi segala potensi gangguan, dan jalur evakuasi telah disiapkan sebagai langkah preventif.
“Semua pihak, terutama tim pendukung pasangan calon, diharapkan dapat menjaga ketertiban dan menghindari tindakan provokatif yang berpotensi menimbulkan kerusuhan. Kami ingin memastikan suasana demokrasi yang damai dan kondusif tetap terjaga,” tambahnya.
Rapat ini menunjukkan komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan debat publik yang aman dan sukses, sekaligus menjadi upaya bersama untuk mempertahankan kualitas demokrasi di Polewali Mandar.
Dengan koordinasi yang solid dan komitmen yang tinggi, debat publik kedua ini diharapkan mampu menjadi cerminan dari proses demokrasi yang damai, aman, dan tertib di Pilkada 2024.
(*Hprs/Bsb)