POLMAN, Infosulbar.com – Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Polres Polewali Mandar melalui Satuan Samapta (Sat Samapta) menggiatkan patroli keamanan di wilayah hukumnya Pada Kamis, (7/11/24)

Langkah ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan guna memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan tertib.

Patroli intensif yang dilakukan petugas Sat Samapta Polres Polman menyasar sejumlah objek vital terkait Pilkada, di antaranya kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), gudang logistik Pilkada di Todilaling, area pacuan kuda, Sekolah Luar Biasa (SLB), serta Pasar Sentral Pekkabata.

Lokasi-lokasi ini menjadi fokus pengawasan guna mengantisipasi gangguan yang berpotensi menghambat kelancaran pemilu.

“Patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan objek-objek penting tetap aman dari ancaman yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” ungkap Kasat Samapta Polres Polman, Iptu Taufik Murawanto, mewakili Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko. “Kami juga aktif berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait demi menjaga situasi tetap kondusif selama seluruh tahapan Pilkada,” lanjutnya.

Selain pengawasan ketat di objek vital, personel Sat Samapta turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kedamaian.

Warga diharapkan waspada terhadap provokasi serta turut berperan mencegah hal-hal yang dapat mengancam persatuan dan kerukunan jelang hari pemungutan suara.

“Kami mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga suasana yang aman, damai, dan kondusif. Peran aktif masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya perpecahan,” imbuh Iptu Taufik.

Dengan intensitas patroli dan langkah preventif ini, Polres Polman optimis bahwa rasa aman dan ketertiban dapat dirasakan semua pihak yang terlibat dalam Pilkada, termasuk masyarakat umum.

Diharapkan, kondisi kondusif ini mampu mendorong proses pemilihan berlangsung dengan aman dan demokratis.

Komitmen Polres Polman ini sejalan dengan visi mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses. Langkah proaktif yang diambil diharapkan mampu menjaga stabilitas daerah, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang aman dan bebas gangguan.

 

(*Hprs/Bsb)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *