Infosulbar.com, Polewali Mandar – Kisah perjuangan warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar, kembali viral setelah puluhan warga bergotong royong menandu Tati (28), seorang ibu hamil sembilan bulan, sejauh 13 kilometer menuju Puskesmas Bulo akibat akses jalan yang rusak parah. Peristiwa heroik ini terjadi pada Minggu 19 mei 2024 kemarin,

Dengan kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, warga terpaksa merakit tandu dari bambu untuk membawa Tati yang sedang menahan sakit persalinan. Senin, (20/5/2024).

Perjalanan panjang dan menantang ini memakan waktu hingga tiga jam, melibatkan puluhan warga yang bergantian menandu ibu hamil tersebut melintasi jalan berlumpur, menanjak, dan sungai.

“Susah melahirkan normal, kami harus rujuk ke puskesmas dan kemudian ke Rumah Sakit Daerah Hajja Andi Depu untuk penanganan serius,” ungkap suami Tati, Masdar, saat ditemui di rumah sakit.

Ironisnya, kondisi jalan menuju desa ini sudah puluhan tahun rusak parah dan tidak pernah diperbaiki. Jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi, itupun dengan kesulitan besar. Ketika hujan, jalan berubah menjadi kubangan lumpur yang sangat sulit dilalui. Ujar Masdar

Dua bidan desa sebelumnya telah mencoba membantu proses persalinan di rumah Tati, namun karena kesulitan dalam melahirkan normal, akhirnya diputuskan untuk merujuk ke puskesmas.

Dengan penuh perjuangan, warga membawa Tati hingga ke jalan poros tempat mobil ambulans puskesmas menunggu untuk melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.

Syukurlah, setelah tiba di rumah sakit, istri saya Tati berhasil melalui proses persalinan dengan operasi caesar dan melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Ungkap masdar

Kisah ini tidak hanya menggugah hati banyak orang, tetapi juga menyoroti kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan di daerah Bulo.

“Kami berharap pemerintah daerah segera membenahi akses jalan yang rusak ini,” harap Masdar dan warga lainnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang cerita tentang betapa pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur pelosok desa.

Selain menjadi cerminan semangat gotong royong masyarakat, kisah ini juga menjadi seruan mendesak bagi perbaikan fasilitas umum demi keselamatan dan kesejahteraan warga desa yang ada dikabupaten Polewali mandar Provinsi sulawesi barat.

 

Infosulbar.com/(Mul)

 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *