POLMAN, Infosulbar.com – Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi perhatian serius di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Puskesmas Binuang menggelar Sosialisasi Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Aula Kantor Desa Paku, Senin (9/12/2024).
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Bhabinkamtibmas Desa Paku, Aipda Mansyur.
Acara ini menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan penting, di antaranya Camat Binuang, Kepala Puskesmas Binuang, Kepala KUA, Kepala Desa Paku, Ketua BPD Desa Paku, Babinsa Desa Paku, para kepala dusun, kader Posyandu, imam masjid, serta ibu hamil dan calon ibu.
Sosialisasi P4K bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perencanaan persalinan yang matang dan pencegahan komplikasi kehamilan.
Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan informasi berharga terkait tanda-tanda bahaya selama kehamilan, cara menjaga kesehatan ibu dan bayi, serta pentingnya pemeriksaan rutin ke fasilitas kesehatan.
Bhabinkamtibmas Desa Paku, Aipda Mansyur, menyampaikan bahwa sinergi antara kepolisian, tenaga medis, dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
“Kami hadir untuk mendukung masyarakat, khususnya ibu hamil, agar lebih siap dalam menghadapi persalinan dan mampu mengurangi risiko komplikasi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama,” ujar Aipda Mansyur dalam sambutannya.
Antusiasme warga terhadap kegiatan ini cukup tinggi Para peserta merasa mendapatkan wawasan baru yang berguna untuk menjaga kesehatan selama kehamilan dan mempersiapkan proses persalinan dengan lebih baik.
“Dengan pengetahuan ini, kami para ibu merasa lebih percaya diri untuk menjalani kehamilan dan persalinan,” ungkap seorang peserta yang sedang hamil anak kedua.
Kepala Puskesmas Binuang berharap kegiatan ini mampu menekan angka komplikasi persalinan sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi di Desa Paku.
“Kami optimis melalui edukasi yang kontinu, masyarakat akan lebih sadar tentang pentingnya perencanaan persalinan yang baik. Dengan begitu, risiko komplikasi bisa diminimalkan,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Semangat kolaborasi yang diperlihatkan semua pihak menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak adalah prioritas bersama.
(Hprs/Mul)