Mamuju – Sejak berlakunya operasi Patuh Marano pada tanggal 15 Juli 2024, Ditlantas Polda Sulbar langsung mengintensifkan pelaksanaan operasi ke sejumlah lokasi rawan pelanggaran maupun kecelakaan.
Memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Patuh Marano data tilang sudah diangka 148 pelanggar yang masih di dominasi pelanggar roda dua, Selasa (16/7/24).
Hanya saja, jumlah tersebut jika dibandingkan data pelanggaran hari kedua di tahun sebelumnya menunjukkan penurunan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kesadaran pengendara akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas semakin meningkat.
Dir Lantas Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmoro mengatakan selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2024 diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polda Sulbar.
“Kita akan terus maksimalkan kegiatan lewat sosialisasi, edukasi hingga tindakan dengan tilang agar tujuan operasi terwujud,” tuturnya.
Masyarakat juga diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas guna menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan.