POLMAN, Infosulbar.com – Dalam debat perdana Pilkada Polman bertema “Memajukan Daerah dan Mewujudkan Kesejahteraan Polman,” pasangan calon Syibli-Zainal, yang populer dengan akronim PASTI, berhasil menarik perhatian dengan penampilan penuh keyakinan.
Di hadapan publik dan para pesaing, pasangan ini memaparkan solusi konkret untuk beragam tantangan daerah—mulai dari ekonomi, lingkungan, hingga kesejahteraan sosial—membuat mereka dijuluki “Man of The Match” dalam perhelatan di Gedung Gadis pada rabu malam, (6/11/24)
Syibli-Zainal memaparkan konsep ekonomi hijau sebagai strategi untuk menghadapi tantangan globalisasi tanpa mengorbankan kelestarian alam.
“Polman harus maju tanpa menggerus lingkungan. Investasi yang masuk harus berkelanjutan dan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” tegas Syibli.
Pendekatan ini mendapat dukungan khususnya dari kalangan muda, termasuk milenial dan Gen Z, yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan.
Dengan mengintegrasikan konsep keberlanjutan, PASTI meyakinkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan konservasi lingkungan bisa berjalan beriringan. Komitmen ini diharapkan tidak hanya menarik minat investor berkelanjutan, tetapi juga menciptakan peluang kerja yang berbasis ekonomi hijau bagi masyarakat Polman.
Selain menawarkan visi hijau, pasangan PASTI menjanjikan pengembangan UMKM sebagai motor utama penciptaan lapangan kerja baru. Dengan menyasar pelaku usaha lokal, program ini akan didukung infrastruktur yang ramah lingkungan dan dibangun di berbagai wilayah.
Syibli menambahkan bahwa penguatan ekonomi lokal ini penting untuk meningkatkan pendapatan warga, sekaligus memberi ruang bagi kaum muda Polman yang ingin mengembangkan usaha kreatif.
PASTI mengedepankan komitmen terhadap pemerataan kesejahteraan di wilayah pelosok desa. Dalam debat, mereka menyoroti kesenjangan yang selama ini terjadi dan merencanakan peningkatan akses pendidikan serta kesehatan di daerah terpencil.
Mereka juga berjanji memperbaiki sarana prasarana dasar bagi masyarakat kecil yang kerap terabaikan, termasuk memenuhi hak para tenaga kesehatan dengan memastikan pembayaran gaji ke-13 yang tertunda.
Kebijakan ini disambut baik oleh tenaga kesehatan dan masyarakat desa yang merindukan akses layanan kesehatan dan pendidikan lebih baik, serta dukungan infrastruktur yang merata.
Melalui data yang konkret dan presentasi yang tajam, PASTI membawa harapan baru bagi masa depan Polman yang berkelanjutan.
Bagi generasi muda, terutama milenial dan Gen Z, visi ini memberikan inspirasi bahwa masa depan Polewali Mandar dapat dihadirkan dengan solusi nyata, bukan sekadar janji politik.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, penampilan meyakinkan dari pasangan Syibli-Zainal memperkuat posisi mereka sebagai calon yang siap membawa perubahan di Polewali Mandar. Di tengah persaingan ketat, mereka menawarkan harapan baru dan visi yang menjawab kebutuhan warga.
(*Bsb)