POLRES POLMAN, Infosulbar.com – Insiden berdarah terjadi di Dusun Puttareka, Desa Taramanu Tua, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Seorang pria bernama Liadi (28) mengalami luka serius setelah ditebas menggunakan parang oleh pelaku bernama Hawaali (54), pada Selasa (04/02/25).

Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap motif di balik penganiayaan brutal ini.

Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat korban Liadi dalam perjalanan pulang dari kebunnya dengan sepeda motor.

Ketika melintas di lokasi, ia melihat pelaku yang sedang duduk bersama dua rekannya, Hatta (45) dan Bahri (60).

Tanpa disadari, aksi meludah korban ke tanah ternyata memicu amarah pelaku.

“Korban yang melihat pelaku kemudian meludah ke tanah. Hal itu diduga membuat pelaku tersinggung hingga mengejar korban dengan sebilah parang,” ujar Ipda Bafruddin.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah korban sebanyak dua kali, mengenai pinggang dan bagian belakang tubuhnya.

Dalam kondisi terluka, korban berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari serangan tersebut.

Personel Polsek Tutar yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi mengevakuasi korban dan mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan dalam penganiayaan tersebut.

“Kami sedang mendalami kasus ini lebih lanjut dan berkoordinasi dengan unit Reskrim untuk mengungkap motif serta identitas pelaku secara lebih mendalam,” tambah Ipda Bafruddin.

Dugaan sementara, aksi penganiayaan ini dipicu oleh ketegangan yang telah berlangsung lama antara korban dan pelaku.

Disebutkan bahwa setiap kali korban melihat pelaku, ia selalu meludah ke tanah, yang diduga menjadi pemicu utama insiden ini.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Polres Polman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi memastikan bahwa kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku guna memberikan keadilan bagi korban.

 

(*Hprs/Mull)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *