POLMAN, Sulbarpos.com – Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di tingkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Pasiang, Bripka Abd Wahab, hadir dan memantau jalannya Musyawarah Desa (Musdes) yang membahas laporan pertanggungjawaban Semester I Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sejahtera. Acara ini dilaksanakan di Desa Pasiang, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar pada Kamis (10/10/24).

Musdes tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan penting, termasuk Camat Matakali yang diwakili oleh Kasitrantib Abd. Jalil, Kepala Desa Pasiang H. Muh. Amin, Ketua BPD Reski, Ketua BUMDes Nurdin, serta Pendamping Kabupaten Rosnani Marhaban, S.E. Hadir pula anggota BPD, tokoh masyarakat, serta warga setempat yang antusias mengikuti jalannya rapat.

Dalam kesempatan ini, Bhabinkamtibmas Bripka Abd Wahab, atas arahan Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengawasan dan pengelolaan BUMDes.

“BUMDes yang dikelola secara baik dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan perekonomian desa,” tegas Wahab.

Laporan keuangan dan aktivitas usaha BUMDes Sejahtera selama enam bulan terakhir dipresentasikan oleh pengelola di hadapan masyarakat dan pemangku kepentingan desa.

Warga desa pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan, saran, dan pertanyaan seputar penggunaan dana serta pelaksanaan program-program yang telah dijalankan oleh BUMDes.

Proses monitoring ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keterlibatan dalam pengawasan pengelolaan BUMDes, serta memastikan bahwa pengelola BUMDes melaporkan hasil kerja mereka secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bripka Abd Wahab menegaskan bahwa pihaknya, sebagai perwakilan dari kepolisian, akan terus mendukung segala upaya yang bertujuan untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat, khususnya melalui program-program BUMDes yang transparan dan akuntabel.

“Keterlibatan semua pihak sangat penting, karena tanpa pengawasan yang ketat, dana desa bisa saja tidak dikelola dengan baik,” tambahnya.

Kegiatan Musdes ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pengelola BUMDes Sejahtera untuk meningkatkan kualitas pengelolaan usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui usaha-usaha produktif yang berkelanjutan.

 

(*Hprs/Bbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *