POLMAN, Infosulbar.com – Aipda Suranto, Bhabinkamtibmas Desa Sidorejo, berhasil menyelesaikan sengketa utang piutang yang melibatkan warga setempat melalui pendekatan problem solving di Kantor Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (27/4/24).

Mediasi ini dihadiri oleh pihak-pihak terkait dengan tujuan mencari solusi terbaik. Dalam proses tersebut, disepakati bahwa PR (40) akan mengembalikan sebagian uang kepada KR (50) secara bertahap.

Selain itu, pembelian perumahan yang sempat menjadi permasalahan disepakati untuk dialihkan kepada RD, yang juga akan melakukan pembayaran secara angsuran.

Dengan pendekatan yang akomodatif, Aipda Suranto mendengarkan setiap keluhan dari kedua belah pihak. Ia pun memberikan saran yang konstruktif agar tercapai kesepakatan yang adil.

Tidak hanya fokus pada aspek hukum, Aipda Suranto juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan transparansi dalam penyelesaian masalah keuangan agar tidak menimbulkan konflik yang lebih besar di kemudian hari.

“Kunci utama dalam menyelesaikan masalah adalah saling pengertian. Melalui komunikasi yang baik, setiap masalah bisa diselesaikan tanpa harus merusak hubungan antarwarga,” ungkap Aipda Suranto.

Proses mediasi berjalan lancar tanpa kendala berarti, dan kedua pihak sepakat menyusun rencana pembayaran yang dapat diterima bersama.

Keberhasilan mediasi ini tidak hanya menyelesaikan permasalahan utang piutang, tetapi juga memperkuat kohesi sosial di antara warga.

Warga yang hadir pun mengapresiasi peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketenteraman di lingkungan mereka.

Kehadirannya sebagai penengah dalam konflik ini dianggap sangat membantu dalam menciptakan suasana damai serta mencegah permasalahan berkembang menjadi perselisihan yang lebih besar.

“Terima kasih kepada Pak Bhabin atas bantuannya, berkat mediasi ini, kami bisa menemukan solusi tanpa adanya pertengkaran,” ujar KR, salah satu warga yang terlibat dalam mediasi.

Peran Bhabinkamtibmas dalam penyelesaian konflik warga seperti ini membuktikan pentingnya kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat.

Selain menjaga keamanan, mereka juga berperan sebagai penghubung yang mendamaikan serta memperkuat hubungan sosial antarwarga.

Dengan penyelesaian yang damai dan terukur, harapannya, warga Desa Sidorejo bisa hidup rukun dan menghindari konflik serupa di masa depan.

 

(*Hprs/Mull)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *