POLMAN, Infosulbar.com — Dalam upaya meningkatkan pengawasan terhadap dampak perubahan iklim, Bhabinkamtibmas Desa Ratte, Aipda Marchelius, turut serta mendampingi kegiatan patroli terpadu yang dilaksanakan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim (BPPI) di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (30/08/24).

Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan kebijakan lingkungan berjalan dengan efektif di wilayah tersebut.

Kapolsek Tutar, Ipda Bafruddin, melalui Bhabinkamtibmas Desa Ratte, Aipda Marchelius, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan.

“Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan lingkungan hidup dan pengendalian dampak perubahan iklim,” ujar Aipda Marchelius.

Patroli terpadu ini tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga pada penguatan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah kerja Manggala Agni Daops Sulawesi I. Dengan adanya patroli ini, diharapkan mampu mengurangi risiko kebakaran hutan yang dapat memperburuk kondisi lingkungan akibat perubahan iklim.

Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Ketua Tim BPPI Anwar, Irwanto, Babinsa Sertu Wiyana, Polhut, serta petugas desa setempat. Kolaborasi antarlembaga ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menangani isu-isu lingkungan secara terpadu dan berkelanjutan.

Ketua Tim BPPI, Anwar, menegaskan bahwa patroli terpadu ini merupakan bagian dari strategi BPPI untuk mengoptimalkan penanganan isu-isu perubahan iklim di tingkat lokal.

“Kehadiran berbagai pihak dalam patroli ini merupakan langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ujar Anwar.

Kegiatan patroli ini juga disambut baik oleh masyarakat setempat. Warga Desa Ratte, Irwanto, menyatakan dukungannya terhadap upaya ini.

“Kami sangat mendukung kegiatan patroli terpadu ini karena membantu kami memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan,” katanya.

Dengan adanya patroli terpadu dan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan langkah-langkah pengendalian perubahan iklim di Kecamatan Tutar dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, serta mampu menginspirasi wilayah lain untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Patroli terpadu ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam menjaga lingkungan hidup dari ancaman perubahan iklim, sekaligus memperkuat pencegahan terhadap risiko kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di musim kemarau.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, mengingat perubahan iklim adalah isu global yang membutuhkan tindakan lokal yang nyata dan konsisten.

 

(*Bsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *