POLEWALI MANDAR, Infosulbar.com – Hujan deras yang mengguyur Polewali Mandar pada Selasa sore, 28 Januari 2025, memicu banjir bandang di Desa Amola, Kecamatan Binuang.
Derasnya arus menghancurkan satu Pos Pelayanan Terpadu (Pustu) di Dusun Saurang Amola serta merusak bagian dapur sebuah rumah kosong. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material cukup signifikan.
Tak menunggu lama, Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar, Dr. H. Muhammad Hamzih, bersama Pjs. Sekda Hamdani Hamdi dan Camat Binuang, langsung meninjau lokasi kejadian. Kehadiran mereka menunjukkan kesigapan pemerintah daerah dalam menangani bencana.
“Kami bersama Pak Sekda langsung turun ke lokasi banjir di Desa Amola, didampingi Camat Binuang. Di lokasi, sudah ada tim dari BPBD, tenaga kesehatan, dan pihak terkait yang menangani dampak bencana ini,” kata Dr. H. Muhammad Hamzih dalam keterangannya via telepon.
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar menyebutkan, arus deras banjir merobohkan dinding Pustu, dengan sebagian materialnya terbawa air. Kerusakan juga dialami rumah kosong yang nyaris roboh pada bagian dapurnya.
“Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan ini memerlukan penanganan segera agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ungkap Pj Bupati.
Tim BPBD bersama warga setempat kini bekerja keras membersihkan puing-puing dan mengamankan sisa material yang terbawa banjir. Hingga berita ini diterbitkan, pendataan kerugian masih berlangsung.
Pemerintah daerah berkomitmen mengevaluasi sistem drainase dan pengelolaan lingkungan di kawasan rawan banjir.
Pj Bupati juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim hujan dengan curah tinggi.
“Kami mengajak seluruh warga untuk waspada. Jika ada potensi banjir, segera laporkan ke aparat desa atau BPBD setempat agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” tegasnya.
Publik menantikan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperbaiki fasilitas umum yang rusak dan memastikan keselamatan warga di kawasan rawan bencana.
(*Mul)