Mamuju – Perbuatan yang tidak terpuji kembali diperlihatkan oleh para oknum mahasiswa saat menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Provinsi Sulbar, Rabu (10/7/24). Dimana salah satu petugas dari kepolisian harus menjadi korban pengeroyokan yang hendak menghalau aksi brutal mereka.

Aksi unjuk rasa itu diketahui diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) DIPO Cabang Manakarra, HMI MPO Cabang Mamuju, dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Diketahui aksi tersebut dipimpin oleh Korlap atas nama Darmin (Kabid PTKP HMI DIPO Cabang Manakarra) yang menaungi massa aksi sekitar 50 orang.

Insiden pengeroyokan tersebut berawal saat massa aksi mulai menjadi anarkis dengan melempar batu kepada petugas pengamanan.

Untuk meredam aksi tersebut, salah satu petugas pengamanan tertutup Polda Sulbar mencoba menghalau salah satu massa aksi yang terlihat memegang bantu dan hendak melakukan pelemparan batu kearah petugas pengamanan, namun niat baik tersebut dianggap penghalang saja sehingga beberapa massa aksi langsung melakukan pemukulan terhadap personil yang tidak disebutkan identitasnya.

Merasa terancam selanjutnya personil tersebut mencoba lari, namun massa aksi tetap mengejar karena amarah yang tidak terbendung sehingga petugas pengamanan langsung mengamankan personil yang menjadi korban insiden itu.

Saat ini personil sementara menjalani perawatan di RS. Bhayangkara untuk melakukan periksaan dan perawatan akibat luka memar yang di alami di bagian kepala belakang dan leher.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *