POLMAN, Infosulbar.com – Bhabinkamtibmas Desa Sidorejo, Aiptu Suranto, bersama Kepala Desa Sidorejo, Nurdin, berhasil menyelesaikan konflik terkait limbah kotoran ternak sapi dalam giat problem solving di aula kantor Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Selasa (22/10/2024).

Kasus ini bermula dari keluhan Hijrana (45), warga setempat, yang merasa terganggu dengan bau menyengat yang ditimbulkan oleh limbah kotoran sapi milik tetangganya, Muslimin (50).

Muslimin diketahui menumpuk kotoran sapi di samping rumahnya, tanpa ada penanganan yang tepat, hingga menyebabkan ketidaknyamanan di lingkungan sekitar.

Hijrana yang merasa terganggu mengadukan masalah ini kepada Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas untuk dimediasi. Mendengar keluhan ini, Aiptu Suranto segera bertindak dengan memfasilitasi mediasi antara kedua belah pihak.

Dalam mediasi tersebut, Muslimin menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki pengelolaan limbah ternaknya.

Dia akan membersihkan tumpukan kotoran sapi, memasukkannya ke dalam karung, serta menggali lubang untuk membuang limbah tersebut.

Selain itu, Muslimin juga berjanji akan membuat atap pelindung di atas tempat penyimpanan kotoran agar tidak terkena air hujan, yang berpotensi memperburuk bau busuk. Menariknya, Hijrana turut bersedia membantu biaya pembuatan atap dan lubang tersebut, sebagai bagian dari solusi bersama.

Upaya problem solving ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, serta mempererat hubungan antarwarga.

Langkah cepat yang diambil Bhabinkamtibmas menunjukkan peran penting polisi dalam menjaga ketertiban, serta menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis di tengah masyarakat.

Kehadiran Aiptu Suranto sebagai mediator mencerminkan komitmen Polsek Wonomulyo, di bawah kepemimpinan AKP Sandy Indrajatiwiguna, dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

 

(Hprs/Bsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *